Disdik Sumsel Sayangkan Penamparan Siswa di Ogan Ilir
Anak tak mengikuti aturan harusnya dikembalikan ke orang tua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Sumsel) Riza Pahlevi angkat bicara mengenai kasus penamparan siswa SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan Ogan Ilir oleh kepala sekolah. Meski belum mendapat kabar langsung, Riza menyebut tak seharusnya seorang pendidik melakukan kekerasan.
"Memang kalau yang namanya kekerasan tidak diperkenankan dan sangat disayangkan serta kita prihatin," ungkap Riza Sabtu (17/9/2022).
1. Guru tak menegur dan membiarkan kesalahan juga tidak boleh
Video berdurasi enam detik memperlihatkan bagaimana sang kepala sekolah menampar. Orang tua wali murid tak menerima dan melaporkan sang guru ke polisi.
Riza menilai, apa yang dilakukan sang kepala sekolah bisa disebabkan kekesalannya, karena ada murid yang merokok di dalam kelas dan menendang meja selama jam pelajaran berlangsung.
"Kalau kekerasan tentu tidak dibenarkan, tapi kalau tamparan sayang maka tergantung orang tuanya. Ia, kalau tidak ditegur salah juga, hanya saja sangat disayangkan sampai menggunakan kekerasan," beber dia.
Baca Juga: Polisi Amankan 10 Tersangka Pengoplos 22 Ton BBM Ilegal di Ogan Ilir