TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wawako Palembang: Setinggi Apapun Jabatan, Perempuan Tetap Perempuan!

Jangan lupakan kodrat sebagai ibu rumah tangga dan istri

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda menyatakan, setiap perempuan Indonesia terkhusus warga Palembang, harus bisa mengembangkan kemampuan diri tanpa batas.

Apalagi saat ini, perempuan sudah sangat dihargai dengan adanya peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret kemarin.

"Di bulan Maret ini saya ucapkan selamat hari perempuan internasional pastinya, saya sendiri sebagai seorang ibu dan perempuan merasa perempuan itu harus bangkit," ujar dia, Senin (9/3).

1. Buktikan keberhasilan perempuan lewat hari perempuan nasional

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Fitri mengungkapkan, penetapan Hari Perempuan Internasional seharusnya menjadi ajang bagi perempuan-perempuan hebat untuk menunjukkan keberhasilan, tidak hanya sebagai seorang ibu saja.

"Siapa pun, seluruh perempuan dan wanita dimana pun, mari jadikan hari perempuan nasional sebagai pembuktian perempuan itu memiliki aktualisasi diri," ungkap dia.

"Termasuk mengedepankan potensi pencapaian diri, menjadi sosok manusia dan perempuan optimistis, baik memenuhi kebutuhan fisiologi, biologis maupun psikologis," sambung wanita akrab disapa Pinda itu.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Wawako Palembang Jalankan Instruksi Dewan Masjid 

2. Minta semua perempuan tetap mengutamakan kodrat menjadi ibu

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pinda menerangkan, meski perempuan wajib menanamkan rasa kepercayaan diri terhadap pengembangan kemampuan yang dimiliki, namun hal paling utama menjadi perempuan hebat adalah jangan melupakan kodrat.

"Kembali lagi ingat siapa kita, perempuan itu ibu dari anak-anak, istri dari suami dan anak dari orangtuanya. Maka tetap awasi rumah tangga, dan menjalankan tugas di rumah. Setinggi apa pun jabatan, perempuan tetap perempuan," terang dia.

Berita Terkini Lainnya