Warga Heran Wanita Pemilik Rental PS Curhat Dilecehkan Sambil Tertawa
Korban perempuan dipaksa intip hubungan intim dengan suami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDN Times - Ibu muda pemilik tempat penyewaan atau rental PlayStation (PS) berinisial Y, sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Setelah polisi melakukan pendalaman dan olah TKP, korban yang semula berjumlah 11 orang kini bertambah menjadi 17 orang. Perempuan berusia 25 tahun itu sudah ditahan di Mapolda Jambi.
Menurut keterangan salah satu orangtua korban, pelaku sempat bercerita jika dirinya dilecehkan oleh anak-anak mereka. Y yang bercerita saat mediasi disebut sesekali tertawa. Hal itu membuat orangtua korban heran dan curiga.
"Dalam hati kami, aneh orang ini cerita mau diperkosa tapi tertawa," kata salah satu orangtua korban, Senin (6/2/2023).
Baca Juga: Korban Pelecehan Rental PS Jadi 17 Anak, Ada Adegan Intim di Toilet
Baca Juga: Gadis Belia Disekap dan Dijual Rp500 Ribu ke Pria Hidung Belang
1. Berawal dari aduan ke suami
Peristiwa pelecehan seksual terhadap belasan anak di bawah umur pertama kali terungkap ketika pelaku mengadu kepada suaminya. Ia menyebut telah dilecehkan oleh para korban. Hal itu membuat sang suami marah, dan warga kemudian mencoba melakukan musyawarah bersama keluarga tersangka maupun korban.
"Dia bilang ke suaminya mau diperkosa oleh anak-anak. Sudah dipegang-pegang sampai disekap oleh anak-anak. Katanya sudah disekap," kata seorang orangtua korban.
Namun orangtua korban dan warga yang mendengar cerita Y merasa curiga. Apalagi ia sesekali tertawa saat menceritakan itu peristiwa tersebut. Para orangtua pun kompak menginterogasi anak-anaknya. Lalu setiap korban yang dituding oleh Y memberikan jawaban sama. Mereka dibujuk dan dijanjikan mendapat tambahan waktu bermain PlayStation hingga dipaksa melakukan pencabulan.
Baca Juga: Pengakuan Warga Kasus Ibu Muda Pemilik Rental PS Lecehkan 11 Anak