TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! Erupsi Marapi Sumbar Makin Menjadi 

Total Sudah 77 Kali Letusan Terekam Seismograf

Erupsi Marapi, Selasa (10/1/2023). IDN Times/PVMBG

Padang, IDN Times - Aktivitas erupsi Hunung Marapi, Sumatra Barat belum reda. Bahkan, kian hari kian meningkat. Total, sejak pertama kali erupsi pada Sabtu pagi (7/1/2023) sampai Selasa pagi ini, seismograf Pos Pengamatan Gunung Marapi merekam 77 kali letusan atau erupsi. Meski demikian status Marapi masuh berada pada level waspada.

"Kemarin terekam 35 kali letusan. Tinggi kolom abu, antara 150 sampai 250 meter,"kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Gunung Marapi Sudah Steril, 164 Pendaki Dipaksa Turun  

1. Rincian kejadian letusan

Seismograf Di Pos Pemantau Gunungapi Marapi Sumbar. IDN Times/Andri NH

Teguh Purnomo melanjutkan, aktivitas erupsi Marapi cenderung meningkat. Dari total 77 kali letusan terekam seismograf, 15 letusan terjadi pada hari pertama erupsi atau hari sabtu. Lalu, 27 kali letusan pada minggu kemarin dan senin kemarin 35 kali.

"Berdasarkan periode pengamatan pada Senin kemarin, teramati 35 kali letusan dengan tinggi kolom abu berkisar antara 150 sampai 250 meter," ujarnya.

2. Kondisi asap kawan bertekanan lemah hingga kuat

Erupsi Gunung Marapi Sumbar, 7 januari 2023. IDN Times/PVMBG

Dijelaskan Teguh, berdasarkan hasil analisis, kondisi asap kawah menunjukkan tekanan lemah, sedang, hingga kuat. Asap ini, teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal. Sedangkan untuk ketinggian kolom abunya, berkisar antara 150 hingga 200 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat, Erupsi 57 Kali

Berita Terkini Lainnya