Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat, Erupsi 57 Kali

Erupsi terjadi tiap jam

Padang, IDN Times - Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo menyebut aktivitas vulkanologi pada gunungapi Marapi, Sumatra Barat cenderung meningkat. Total, sudah 57 kali terjadi erupsi sejak erupsi pertama pada Sabtu pagi kemarin. Warga pun, diimbau untuk mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

"Aktivitas cenderung meningkat," kata Teguh Purnomo,Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Gunung Marapi Sudah Steril, 164 Pendaki Dipaksa Turun  

1. Erupsi terjadi tiap jam

Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat, Erupsi 57 KaliErupsi Gunung Marapi Sumatra Barat. IDN Times/PVMBG

Dijelaskan Teguh, erupsi Marapi hingga kini terpantau masih terjadi. Bahkan setiap jam. Jika dihitung rata-rata, dalam satu jam terjadi satu erupsi. Pun dengan tekanan, juga msih tinggi

"Kemarin, dalam waktu rentang enam jam, sudah terjadi 15 kali erupsi,"ujar Teguh.

2. Belum ada laporan semburan abu

Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat, Erupsi 57 KaliErupsi Gunung Marapi Sumatra Barat. IDN Times/PVMBG

Meski demikian, paparqn semburan abu, masih belum ada yang sampai melewati 3 kilometer dari puncak. Terkait dengan arah angin saat ini, terpantau mengarah ke arah tenggara dan timur laut Gunung Marapi, yakni ke arah Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar.

"Sejak erupsi Marapi terjadi, belum ada laporan mengenai terjadinya hujan abu," kata Teguh.

3. Masih level waspada

Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat, Erupsi 57 KaliSeismograf Di Pos Pemantau Gunungapi Marapi Sumbar. IDN Times/Andri NH

Diketahui saat ini status gunung marapi masuh berada di level II waspada. Meski demikian, PVMBG sejak dulu merekomendasikan agar seluruh warga yang berada di sekitar Gunung Marapi, serta pengunjung dan wisatawan untuk tidak melakukan pendakian atau sampai mendekati radius 3 kilometer dari kawasan kawah atau puncak.

Baca Juga: Pasca Erupsi Marapi, BKSDA Sumbar Antisipasi Potensi Migrasi Satwa  

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya