Warga Palembang Sulit Daftar Aplikasi PINTAR, BI: Manfaatkan THR QRIS

- Pendaftaran Aplikasi PINTAR sulit diakses oleh masyarakat Palembang, menyebabkan kesulitan mendapatkan uang pecahan baru untuk THR.
- Warga harus mendaftar melalui laman PINTAR untuk menukar uang pecahan, termasuk pegawai perbankan yang juga harus berburu kuota.
- Syarat penukaran uang pecahan maksimal Rp4,3 juta melalui PINTAR, dengan periode terakhir tanggal 23 Maret 2025.
Palembang, IDN Times - Sejumlah masyarakat Palembang mengeluh akibat pendaftaran Aplikasi PINTAR milik Bank Indonesia sulit diakses. Padahal cara mendapatkan uang pecahan baru untuk tradisi pembagian Tunjangan Hari Raya (THR), warga harus daftar terlebih dahulu melalui laman PINTAR.
"Dua kali ikut war (berburu online) baru bisa dapat kuota (tukar uang pecahan), itu juga tinggal dua ribuan (uang pecahan). Mau pecahan 5 ribu sudah habis (kuota), kalau yang 20 ribuan terlalu besar," kata Yuna warga Plaju kepada IDN Times, Minggu (23/3/2025).
1. Maksimal penukaran uang Rp4,3 juta per orang

Bukan hanya Yuna, kata Agi salah satu pegawai perbankan di Palembang juga mengaku harus mendaftar PINTAR untuk bisa menukar uang pecahan. Agi menyampaikan, meski jadi teller di bank, dirinya tetap harus berburu kuota aplikasi PINTAR.
"Ikutan juga kalau mau dapet tukar uang lebih, pegawai bank tetap ikutan cepat-cepat berebutan kuota, jadi kalau biasa bisa ada yang menitip menukar, sekarang gak bisa lagi," jelasnya.
Syarat penukaran uang pecahan maksimal melalui PINTAR lanjut dia, tiap orang dibatasi Rp4,3 juta. Jika ingin lebih mendapatkan nominal penukaran, maka harus mendaftar ulang dengan data yang berbeda.
2. Sarankan masyarakat berbagi THR dengan QRIS

Menanggapi keluhan itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel, Ricky P Ghozali mengatakan, antusiasme masyarakat yang tinggi, menyebabkan trafik PINTAR melonjak dan akses ramai membuat laman tersebut lambat respons.
"Untuk masyarakat yang belum mendapatkan jadwal penukaran, Bank Indonesia menyediakan periode keempat, terakhir, tanggal 23 Maret 2025, mulai jam 9 pagi hingga kuota terpenuhi," jelasnya.
Ricky menyampaikan, realisasi kebutuhan uang selama Ramadan dan Idulfitri 2025 menunjukkan tren hampir sama dengan tahun sebelumnya. Apabila, masyarakat tidak berkesempatan tukar uang baru, BI menyarankan agar berbagi THR memanfaatkan layanan QRIS.
3. Pemanfaatan THR non tunai saat ramadan lebih praktis

Dia menyampaikan, dengan memberikan THR nontunai, diharapkan perayaan Idul Fitri kian praktis, mudah dan cepat sehingga tidak perlu khawatir, meski tidak memiliki uang baru karena tak memiliki kesempatan.
"Dengan satu kode QR, penerima dapat langsung menerima dana dari berbagai aplikasi pembayaran tanpa perlu nomor rekening atau informasi tambahan lainnya," jelas Ricky.
Ia menambahkan, penggunaan QRIS ini berlaku untuk QRIS bank maupun QRIS dompet digital dan caranya juga sangat mudah.