Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sumsel Mengalami Deflasi, 4 Wilayah Penyumbang Terbesar

BPS Sumsel rilis data Januari 2024 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Sumsel mengalami deflasi 0,56 persen, dipengaruhi penurunan harga bawang putih dan cabai merah di pasar murah
  • Konsistensi Pemprov Sumsel mengadakan pasar murah mendorong sikap masyarakat yang tidak lagi bergejolak
  • Pemprov harus mengantisipasi lonjakkan harga menjelang Imlek, Pemilu, dan bulan Ramadan meski angka inflasi baik

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami deflasi atau periode penurunan harga komoditas hingga di angka 0,56 persen. Empat wilayah di Sumsel menjadi penyumbang deflasi terbesar sepanjang Januari 2024.

"Dari pantauan wilayah, deflasi terjadi di Lubuk Linggau, Palembang, Ogan Komering Ilir, dan Muara Enim," ujar Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, Kamis (1/2/2024).

1. Bawang putih dan cabai merah dorong angka deflasi di Sumsel

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/stevepb)

Rata-rata deflasi Sumsel dipengaruhi adanya penurunan harga dari komoditas bawang putih, serta cabai merah di pasar murah yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

"Program yang dicanangkan pemerintah menghasilkan dampak baik. Komoditas lokal melimpah ikut memengaruhi angka deflasi," kata dia.

2. Deflasi pengaruhi pasokan komoditas melimpah

Deflasi (IDN Times)

Konsistensi Pemprov Sumsel mengadakan pasar murah sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian kenaikan harga terjadi di sejumlah pasar tradisional. Gerakan pasar murah mendorong sikap masyarakat yang tidak lagi bergejolak.

"Pasar murah yang digerakkan masif berperngaruh terhadap sikap masyarakat dan dilihat dari sisi deflasi, angkanya mengalami penurunan, karena pasokan memenuhi pasaran dan harga terjangkau," jelas Wahyu.

3. BPS Sumsel target angka deflasi 2,5 persen untuk 2024

BPS Sumsel rilis data Januari 2024 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski deflasi tertinggi yang terjadi di Muara Enim di angka 0,28 persen pada Januari 2024, Pemprov masih harus mengantisipasi lonjakkan harga jelang momen Imlek, Pemilu, dan bulan Ramadan.

"Angka inflasi baik, tapi Pemilu 2024 dan Imlek jadi tantangan kita. Harapannya kita mengawali deflasi 2,5 persen di 2024," timpalnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us