Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Peran Bank Daerah Jaga Eksistensi Kopi, Tunjang Ekonomi Sumsel Merata

Dirut BSB Achmad Syamsudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Sumsel merupakan wilayah terbesar produksi kopi di Indonesia, dengan lahan perkebunan kopi mencapai 212,4 ribu ton atau 26,7% produksi nasional.
  • Perbankan daerah di Sumsel berperan meningkatkan pengembangan UMKM kopi dengan kredit produktif komersial yang meningkat 30 persen.
  • Pemerintah daerah mendorong optimalisasi penyaluran KUR untuk sektor perkebunan dan pertanian terutama dari petani kopi di pelosok dan pedesaan Sumsel.

Palembang, IDN Times - Sumatra Selatan (Sumsel) merupakan wilayah terbesar penyumbang produksi kopi di Indonesia. Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 lahan perkebunan kopi di Sumsel berada di peringkat pertama dengan produksi mencapai 212,4 ribu ton atau 26,7 persen produksi nasional.

Eksistensi kopi Sumsel juga telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Kondisi itu tak terlepas dari peran strategis perbankan daerah mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khusus komoditas kopi berkembang mewujudkan pemerataan ekonomi dari pelosok dan pedesaan di Sumsel.

1. Kredit produktif komersial BSB capai 30 persen

Ilustrasi kafein pada biji kopi (freepik.com/wirestock)

Direktur Utama Bank Sumatra Selatan-Bangka Belitung (SumselBabel) Achmad Syamsudin mengatakan, sebagai penghasil kopi mayoritas dan turut menyumbang pertumbuhan ekonomi, perbankan daerah di Sumsel berperan meningkatkan pengembangan UMKM kopi.

"Kinerja BSB (BankSumselBabel) tahun ini positif didorong dari meningkatkan kredit produktif komersial jadi 30 persen termasuk realisasi terhadap UMKM kopi dan ini perlu peningkatan lagi," kata dia setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel di Kantor Jakabaring, Kamis (14/11/2024).

2. Penyaluran KUR diharapkan mampu cetak UMKM dan lapangan kerja baru

Dirut BSB Achmad Syamsudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Eksistensi komoditas kopi tetap terjaga positif juga didukung peran pemerintah daerah yang konsisten mendorong perbankan optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus sektor perkebunan dan pertanian terutama dari petani kopi.

Tercatat dari data BPS, wilayah penghasil kopi terbaik di Sumsel berasal dari kabupaten dan pedesaan di Semendo, Pagaralam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Kawasan Ranau dan Empat Lawang.

"Pj Gubernur Sumsel meminta kami untuk terus sinergi dalam mewujudkan kontribusi perbankan menjaga pertumbuhan ekonomi wilayah lewat penyaluran KUR supaya bisa mencetak UMKM baru dan menciptakan lapangan kerja," lanjut Syamsudin.

3. Penyaluran KUR di pedesaan jadi pekerjaan rumah perbankan daerah

ilustrasi biji kopi (freepik.com/jcomp)

Selain kopi, sektor lain di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi berasal dari pertambangan, industri minyak dan gas termasuk timah dari Bangka Belitung (Babel).

Menurut Syamsudin, jika di Sumsel kopi sangat potensial, di Babel yang menjadi bagian akses keuangan BSB bersumber lewat perikanan karena wilayah kepulauan. Kemudian dari sisi komoditas kopi, Babel berpotensi meningkatkan ekonomi lewat kedai kopi.

"PR BSB ini untuk KUR di pedesaan. Intinya bagaimana kita bisa bersinergi meningkatkan ekonomi terjaga positif," tegasnya

4. Perbankan daerah diharapkan jalin kerjasama ekonomi hingga ke pedesaan

Agenda RUPSLB Bank Sumsel Babel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito menambahkan, evaluasi untuk Babel harus fokus di sektor pertumbuhan ekonomi, karena kata dia jika dibandingkan Sumsel, ekonomi Babel masih di bawah. "Babel masih di satu koma sekian. Kita harap ini (setelah RUPSLB) bisa menopang kinerja dan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Sementara kata Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, perbankan daerah bertanggung jawab terhadap pemerataan ekonomi hingga pedesaan dan wilayah pelosok. Apalagi perbankan daerah berperan sebagai mesin untuk meningkatkan ekonomi.

"Peran BSB untuk mendorong pertumbuhan ekonomi selaras dengan pembangunan di Sumsel Babel. Melalui evaluasi RUPS diharapkan perbankan daerah bisa menjalin kerjasama ekonomi antar kabupaten/kota, dari perkotaan sampai ke pedesaan lebih baik lagi," tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Yogie Fadila
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us