Mengenal Batik Khaman Muara Enim, dari mana Asal Usulnya?

- Batik Khaman merupakan produk khas Muara Enim dengan motif dari pohon langka di Desa Lubuk Raman.
- Inovasi produk asli Muara Enim ini dijahit menjadi pakaian formal maupun non formal, serta bisa dimanfaatkan sebagai selendang untuk ke undangan.
- Pembuatan Batik Khaman dibuat dengan metode cap di kain, memakan waktu lama dan melibatkan sekitar 10 orang dalam produksinya.
Palembang, IDN Times - Motif dedaunan, ranting buah dan batang adalah ikon batik khaman asli Muara Enim. Batik Khaman merupakan produk khas Bumi Serasan Sekundang yang kini gencar dikenalkan dan dipasarkan lokal maupun nasional.
Batik Khaman berasal dari nama pohon langka yang berada di Desa Lubuk Raman. Eksistensi produk Batik Khaman diciptakan pertama kali oleh salah satu mitra Binaan Pertamina, pionir Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Muara Enim.
1. Batik Khaman terinspirasi dari Pohon Gandaria

Selain kain bermotif Batik Khaman, inovasi produk asli Muara Enim ini dijahit pakaian kemeja, baju atasan pria-wanita yang cocok dikenakan untuk acara formal maupun non formal serta bisa dimanfaatkan sebagai selendang untuk ke undangan.
"Batik Khaman motifnya dari pohon Khaman atau Gandaria yang ada di Desa Lubuk Raman. Pohon ini sudah langka dan dituangkan lewat karya produk lokal," ujar Ria, Minggu (25/8/2024).
Ria menjadi satu-satunya pelaku UMKM yang membuat batik dengan motif Khaman di tempat ia tinggal. Tujuannya menciptakan produk tersebut agar Pohon Gandaria tetap diketahui masyarakat, terutama generasi muda. Apalagi pohon itu sekaranf sudah sulit tumbuh akibat penebangan untuk pemhukaan lahan sebagai lokasi pembangunan.
"Maksudanya biar anak sekarang tahu bahwa desa Lubuk Raman terkenal dengan hasil Pohon Gandaroa yang mudah ditemukan di pinggir sungai. Tapi saat ini sudah banyak ditebang. Takutnya, tidak ada lagi yang tau soal pohon ini," ungkapnya.
2. Pembuatan motif Batik Khaman dengan metode cap

Pembuatan produk motif Batik Khaman dibuat dengan metode cap di kain. Produk asli khas Bumi Serasan Sekundang ini dibuat oleh Ria dan timnya. Proses pembuatan produk yang paling lama ketika pewarnaan kain, karena harus berulangkali dilakukan.
"Prosesnya dimulai dengan menyiapkan kain katun ukuran 2x120 meter warna putih yang kemudian diwarnai Kain putih dicap motif Batik Khaman, kemudian diberi lilin untuk membuat motif, lalu teknis pewarnaan dengan cara dicelupkan ke pewarna sintesis, kemudian diperas dan dibuang lilinnya sehingga motif terlihat jelas. barulah kain dijemur hingga kering dan produk siap," jelas dia.
Ria saat ini dibantu sekitar 10 orang, untuk memproduksi baju batik motif Khanam. Ia juga melibatkan warga desa yang ingin belajar mencelup dan membatik. Tak jarang, anak-anak muda yang putus sekolah pun antusias belajar membuat kain batik Motif Khanam di Muara Enim.
"Kalau warnanya banyak maka proses pembuatan akan lebih lama lagi karena dua kali pewarnaan warna dasar dan warna motif Hamannya, sehingga prosesnya bisa lebih lama lagi," timpal dia.
3. Batik Khaman dijual mulai dari Rp100 ribu

Setiap minggu Ria dan tim mampu memproduksi 10 kain atau 20 meter batik Khaman. Sementara pemasaran dan penjualan Batik Khaman dilakukan via online untuk ke luar Sumatra Selatan (Sumse). Namun jika ingin melihat langsung proses pembuatan Batik Khaman, Ria juga membuka butik mini di Muara Enim.
"Kalau offline sudah ada pelanggan tetap yakni Butik Ayutantri di Muara Enim yang siap menampung batik Khaman produksi kami," kata Ria.
Tak hanya dilirik masyarakat umum, Batik Khaman sudah banyak dipesan oleh bernagai dinas dan instansi pemerintah di Muara Enim. Bahkan kata Ria, Batik Khaman kini jadi pakaian seragam tradisional karyawan sipil di sana.
"Sekarang malah dijadikan sebagai batik yang digunakan pegawai pada hari-hari tertentu sebagai ke-kekhasan lokal," timpalnya.
Batik Khaman dijual variatif, untuk kain mulai dari Rp100 ribu per meter dan jika sudah dijahit menjadi baju dan pakaian harganya jadi Rp300 ribuan per lembar. Biasanya untuk baju, membutuhkan dua meter kain motif Bafik Khaman.
"Bisa kalau mau ada yang ke Muara Enim lihat proses buatnya dan sekalian beli kontak melalui WhatsApp 085384048688," kata Ria.