Harga Emas Palembang Hari Ini: Mulai Rp10,4 Juta per Suku
- Harga emas Palembang tiap toko beragam, dipengaruhi permintaan dan penawaran di pasar serta kondisi ekonomi dunia.
- Jual kembali emas dipotong biaya upah Rp400 ribu per suku, tergantung pada kondisi kandungan kadar emas dan faktor produksi emas yang berbeda.
- Harga emas dipengaruhi penawaran dan permintaan di pasar serta nilai inflasi, fluktuasi harga ini memang dipengaruhi inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang 4 Agustus 2025 beragam. Harga emas hari ini terpantau mulai dari Rp10,4 juta per suku atau 6,7 gram. Harga emas yang beragam, dipengaruhi perbedaan pabrik produksi.
Harga itu terpantau di Toko Perhiasan Anda Jalan Rustam Effendi. Diketahui, harga emas perhiasan dalam sepekan bergerak naik-turun. Fluktuasi harga ini, karena adanya perang dagang yang berdampak pada ekonomi global.
1. Harga emas Palembang tiap toko beragam
Namun perlu diketahui publik, harga emas tiap toko dan daerah berbeda-beda. Perbandingan dan ragam harga dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya permintaan dan penawaran di pasar.
Harga emas berpotensi berubah tiap hari. Harga emas yang bergerak bisa dipengaruhi kondisi ekonomi dunia. Biasanya perang dagang antar Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) berdampak pada pergerakan harga emas.
2. Jual kembali emas dipotong biaya upah Rp400 ribu per suku
Selain variasi harga emas di sejumlah toko, biasanya tiap toko menerapkan potongan upah jual kembali atau buyback. Biasanya potongan tersebut dikenakan Rp400 ribu per suku.
Penetapan potongan biaya upah, dipengaruhi kondisi kandungan kadar emas yang mungkin berkurang, karena pencucian dan perawatan. Kemudian faktor produksi emas yang berbeda.
3. Harga emas dipengaruhi penawaran dan permintaan di pasar
Mengutip dari laman resmi logam mulia aneka logam, apabila harga emas naik, berarti memengaruhi nilai inflasi. Sebab harga emas perhiasan selalu bergerak. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi kondisi ekonomi dunia.
Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi harga emas perhiasan ini memang dipengaruhi inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan sebaliknya, harga emas turun jika permintaan melandai. Namun meski harga turun, ekonomi daerah masih berpotensi terdampak inflasi.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
