Harga Emas Palembang 21 Juli Tak Goyah, Mulai Rp10,3 juta per Suku
- Harga emas Palembang 21 Juli stabil, mulai dari Rp10,3-Rp10,5 juta per suku atau 6,7 gram.
- Nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS membuat harga emas tetap di angka Rp10 jutaan per suku.
- Harga emas dipengaruhi oleh kondisi geo politik dan ekonomi dunia serta faktor permintaan di pasaran.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang 21 Juli 2025 tak goyah alias stabil. Terpantau harga emas perhiasan di Palembang mulai dari Rp10,3-Rp10,5 juta per suku atau 6,7 gram.
Harga emas perhiasan yang stagnan ini berdampak pada nilai inflasi dan permintaan di pasar. Namun harga tertera, bisa berubah sewaktu-waktu akibat pergerakan ekonomi dunia dan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
1. Nilai rupiah dan dollar memengaruhi harga emas perhiasan
Pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang, Awi, harga emas Palembang masih di angka Rp10 jutaan per suku dan tetap, karena dampak menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Awi menyampaikan, penyebab naik dan turunnya harga emas dunia turut dipengaruhi beberapa faktor mulai dari kondisi geo politik dan ekonomi dunia, kemudian nilai tukar dollar terhadap rupiah.
"Karena nilai tukar rupiah menguat dan dolar anjlok makanya harga emas masih sama belum naik," jelasnya.
2. Harga emas sempat anjlok
Dia melanjutkan, sebenarnya harga emas perhiasan Palembang sempat anjlok, namun penurunan itu tak merubah harga jual kembali. Berbeda dengan harga logam mulia yang dipatok nilai emas luar negeri sehingga kalau harga bergejolak akan terdampak.
"Selain itu harganya dijual per gram bukan per suku sehingga kalau berubah harganya langsung terasa," kata dia.
3. Harga emas berubah dipengaruhi permintaan di pasar
Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan harga emas perhiasan yang turun dipengaruhi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
