Gadai Emas di Palembang Naik 8,18 Persen Jelang Idul Fitri

- Transaksi gadai emas di Palembang meningkat signifikan menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, dengan permintaan gadai hingga 8,18 persen.
- Kenaikan transaksi permodalan di outlet Pegadaian juga terjadi karena banyak masyarakat membutuhkan dana tambahan untuk menyambut hari raya, termasuk kenaikan gadai kendaraan bermotor.
- Kenaikan permintaan produk mikro seperti bisnis UMKM di sektor kuliner juga turut berkontribusi signifikan, disertai peningkatan investasi dalam pembelian emas dipengaruhi oleh kelebihan dana dari berbagai sumber.
Palembang, IDN Times - Transaksi gadai emas di Palembang mengalami kenaikan signifikan jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Berdasarkan data Pegadaian Sumbagsel periode Q1 2024, permintaan gadai hingga 8,18 persen.
"Kenaikan permintaan di Pegadaian disumbang oleh produk gadai dan produk mikro dengan pertumbuhan sebesar 6,61 persen," ujar Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Dwi Hadi Atmaka, Selasa (19/3/2024).
1. Gadai kendaraan bermotor diprediksi ikut naik mendekati lebaran

Kenaikan transaksi permodalan di outlet Pegadaian juga mengalami peningkatan akibat banyak masyarakat membutuhkan dana tambahan dalam menyambut momen hari raya.
"Tidak hanya gadai emas yang jadi tren dari tahun ke tahun, makin dekat lebaran diprediksi juga ada kenaikan gadai kendaraan bermotor," kata dia.
2. Titip kendaraan bermotor di Pegadaian lebih aman

Kenaikan gadai kendaraan motor turut dipengaruhi pola pikir masyarakat untuk tidak meninggalkan transportasi pribadi mereka di rumah saat momen mudik berlangsung. Asumsi publik lebih memilih untuk menitipkan kendaraan di Pegadaian.
"Asumsi masyarakat daripada meninggalkan kendaraan di rumah sementara mereka pergi mudik, lebih baik dititipkan di Kantor Pegadaian dengan alasan keamanan masih melekat," jelasnya.
3. Permintaan permodalan untuk bisnis UMKM turut naik signifikan

Sementara untuk transaksi produk mikro upaya mendorong permodalan masyarakat seperti bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner juga turut berkontribusi signifikan.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kami mencatat lonjakan permintaan permodalan cukup tinggi, terutama dari para pelaku UMKM. Mereka membutuhkan dana tambahan untuk meningkatkan persiapan dan stok," timpalnya.
4. Pembelian investasi emas juga naik dari sumber dana THR

Selain kenaikan permintaan permodalan, peningkatan signifikan sisi investasi turut menyumbang, khususnya dalam pembelian emas. Kenaikan tersebut dipengaruhi para nasabah mendapatkan kelebihan dana dari berbagai sumber.
"Termasuk pembagian bonus tahunan dan THR. Mereka lebih memilih mengalokasikan dana mereka dalam investasi emas di Pegadaian. Selain itu masyarakat juga makin aware bahwa tren harga emas cenderung naik dari masa ke masa," jelas dia.