Arus Peti Kemas di Pelabuhan Boom Baru Palembang Melonjak dari Target

- Arus peti kemas di Pelabuhan Boom Baru Palembang melampaui target RKAP perusahaan, mencapai 58.297 box atau setara 67.019 TEUs.
- Peningkatan arus peti kemas dipengaruhi oleh kenaikan jumlah komoditas yang dikirim maupun diterima melalui pelabuhan, seperti ekspor karet dan impor kontainer kosong.
- Peningkatan impor spare part juga cukup signifikan, mencapai 229 box sampai Juli 2025, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Palembang, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cabang Palembang mencatat lonjakan arus peti kemas selama Januari hingga Juli 2025 mengalami lonjakan dan melampaui target tahun ini.
"Tercatat 58.297 box atau setara 67.019 TEUs masuk dan keluar melalui pelabuhan ini," kata Manager Komersial Pelindo Regional II Palembang, Irtanto Armawan, Jumat (22/8/2025).
1. Hingga Juli 2025, realisasi arus peti kemas tercatat 3,66 persen

Arus transaksi peti kemas itu kata dia, sudah melampaui target rencana kerja (RKAP) perusahaan yang ditetapkan hanya 37.078 box dan 43.273 TEUs pada periode sama. Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu.
"Yakni di angka 55.889 box atau 64.447 TEUs. Secara kumulatif hingga Juli 2025, realisasi arus peti kemas tercatat 3,66 persen di atas target tahun ini dan 4,31 persen lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu,” jelasnya.
2. Peningkatan arus peti kemas dipengaruhi oleh kenaikan jumlah komoditas

Irtanto menyampaikan, peningkatan arus peti kemas dipengaruhi oleh kenaikan jumlah komoditas yang dikirim maupun diterima melalui pelabuhan. Yakni di sisi ekspor, komoditas utama meliputi karet 4.090 box, kelapa 455 box, dan general cargo 3 box.
Sementara untuk impor, komoditas yang dominan antara lain pupuk 226 box, kontainer kosong (empty) 3.454 box, bahan kimia 327 box, spare part 229 box, bahan bangunan 62 box, serta metal box 196 box.
Selain itu, kegiatan bongkar muat juga mencatat sejumlah komoditas seperti semen 348 box, tepung terigu 219 box, keramik 57 box, sabun 1.369 box, bahan makanan 390 box, dan barang retail 226 box.
3. Pengalihan muatan ekspor karet memengaruhi arus peti kemas melonjak

Dia menyampaikan, capaian tersebut dipengaruhi oleh pengalihan muatan komoditas karet dari Belawan, Medan ke Palembang dengan volume sekitar 3-6 ribu ton atau setara 144-288 TEUs. Kemudian faktor peningkatan ekspor karet dan kelapa yang membuat sejumlah perusahaan pelayaran melakukan impor kontainer kosong atau Repo Empty sebanyak 3.454 box hingga Juli 2025.
“Peningkatan impor spare part juga cukup signifikan, mencapai 229 box sampai Juli 2025, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini didorong adanya pembangunan pabrik baru makanan hewan peliharaan di Palembang,” jelas dia.