Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kepribadian MBTI yang Cenderung Diam Saat Bertengkar, Hati-Hati!

ilustrasi pertengkaran antara dua orang (freepik.com/stockking)

Dalam sebuah hubungan sosial, baik itu pertemanan, keluarga, maupun lingkungan kerja, konflik merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Setiap individu memiliki cara tersendiri dalam menghadapi situasi tersebut, termasuk bagaimana menanggapi pertengkaran. Beberapa orang mungkin lebih vokal dalam mengungkapkan argumen, sementara yang lain memilih untuk tetap diam dan menyimpan perasaannya sendiri.

Sikap diam ini bukan berarti mereka tidak peduli atau tidak memiliki pendapat, tetapi lebih kepada kecenderungan kepribadian dalam merespons konflik. Beberapa tipe kepribadian berdasarkan MBTI memiliki kecenderungan untuk tidak banyak berbicara ketika bertengkar. Mereka lebih memilih diam karena merasa lebih nyaman dengan introspeksi daripada harus terlibat dalam perdebatan panjang.

Supaya kamu tidak penasaran, yuk simak kelima kepribadian MBTI yang cenderung diam saat bertengkar berikut ini. Let's scrolling!

1. INFP

ilustrasi pertengkaran antara dua orang (freepik.com/stockking)

INFP dikenal sebagai individu yang penuh empati dan memiliki dunia batin yang sangat kaya. Mereka cenderung menghindari konflik sebisa mungkin, terutama jika pertengkaran tersebut melibatkan perasaan. Saat berhadapan dengan situasi yang penuh ketegangan, INFP lebih memilih untuk diam dan menarik diri daripada harus berkonfrontasi secara langsung.

Hal ini karena mereka merasa bahwa pertengkaran hanya akan memperburuk keadaan dan lebih memilih untuk memproses emosi mereka sendiri dalam keheningan. Dalam banyak kasus, mereka baru akan berbicara setelah menemukan cara terbaik untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa menimbulkan luka bagi orang lain.

Diamnya INFP bukan berarti mereka tidak memiliki pendapat, tetapi lebih kepada usaha mereka untuk menjaga hubungan tetap harmonis. Mereka tidak ingin berbicara dalam kondisi emosional karena takut mengucapkan sesuatu yang bisa melukai orang lain. Selain itu, mereka lebih memilih untuk mencari makna di balik konflik tersebut dan mencoba memahami perspektif semua pihak yang terlibat.

2. ISFP

ilustrasi pertengkaran antara dua orang (freepik.com/artursafronovvvv)

ISFP adalah tipe kepribadian yang sangat menghargai kebebasan pribadi dan memiliki cara unik dalam mengekspresikan diri. Ketika menghadapi pertengkaran, mereka cenderung memilih diam karena merasa tidak nyaman dengan situasi penuh tekanan. Mereka lebih suka menunjukkan perasaan melalui tindakan daripada kata-kata, sehingga dalam situasi konflik, mereka akan lebih banyak menarik diri dan menghindari konfrontasi langsung.

Keputusan mereka untuk diam bukan karena tidak peduli, melainkan karena mereka butuh waktu untuk memahami emosi mereka sendiri sebelum merespons. ISFP juga lebih memilih untuk menghindari kata-kata kasar atau argumen yang tidak produktif, sehingga mereka memilih untuk tetap tenang. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin akan mencari suasana yang lebih damai sebelum akhirnya kembali dengan pikiran yang lebih jernih.

3. INFJ

ilustrasi pertengkaran antara dua orang (freepik.com/freepik)

INFJ adalah individu yang sangat intuitif dan sering kali memahami perasaan orang lain lebih dalam dibandingkan kebanyakan orang. Mereka cenderung memilih diam saat bertengkar karena merasa bahwa berbicara dalam kondisi emosi hanya akan memperburuk situasi. INFJ lebih memilih untuk menganalisis masalah terlebih dahulu sebelum mengutarakan pendapat mereka.

Sikap ini sering kali membuat mereka terlihat tidak peduli, padahal sebenarnya mereka hanya ingin memastikan bahwa kata-kata yang mereka ucapkan tidak menyakiti pihak lain. Mereka lebih suka mencari solusi dengan pendekatan yang lebih tenang dan mendalam daripada harus terlibat dalam pertengkaran yang penuh emosi. Setelah mereka merasa siap, mereka akan berbicara dengan kata-kata yang bijaksana dan penuh pertimbangan.

4. ISTP

ilustrasi pertengkaran antara dua orang (freepik.com/stockking)

ISTP memiliki karakter yang lebih rasional dan tidak suka terlibat dalam perdebatan yang mereka anggap tidak perlu. Saat terjadi pertengkaran, mereka cenderung memilih diam karena merasa bahwa konflik emosional tidak sebanding dengan energi yang harus mereka keluarkan. Mereka lebih suka berpikir secara logis daripada terbawa perasaan, sehingga ketika situasi mulai memanas, mereka memilih untuk tidak bereaksi secara berlebihan.

Keheningan ISTP sering kali disalahartikan sebagai sikap tidak peduli, padahal sebenarnya mereka hanya tidak ingin terjebak dalam drama. Mereka lebih memilih menyelesaikan masalah dengan cara yang praktis daripada harus berbicara tanpa hasil yang jelas. Jika mereka merasa bahwa argumen yang terjadi tidak membuahkan hasil, mereka tidak ragu untuk pergi dan menenangkan diri sebelum kembali dengan solusi yang lebih masuk akal.

5. INTJ

ilustrasi pertengkaran antara dua orang (freepik.com/diana.grytsku)

INTJ adalah individu yang sangat strategis dan lebih mengutamakan logika dibandingkan emosi. Dalam sebuah pertengkaran, mereka lebih memilih untuk diam karena merasa bahwa berdebat dengan emosi hanya akan membuang waktu. Mereka lebih suka menganalisis situasi dari kejauhan sebelum memutuskan langkah terbaik yang harus diambil.

Keheningan INTJ sering kali membuat mereka terlihat arogan atau tidak peduli, tetapi sebenarnya mereka hanya tidak ingin terlibat dalam perdebatan yang tidak konstruktif. Mereka lebih suka menunggu sampai semua pihak bisa berpikir dengan jernih sebelum memberikan pendapat mereka. Jika mereka merasa perlu berbicara, mereka akan melakukannya dengan cara yang langsung, tegas, dan penuh pertimbangan.

Sikap diam dalam pertengkaran bukan berarti seseorang tidak memiliki perasaan atau tidak peduli terhadap situasi yang terjadi. Memahami kecenderungan ini dapat membantu dalam membangun komunikasi yang lebih baik dan menghindari kesalahpahaman dalam hubungan sosial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us