Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tips Hindari Obesitas Setelah Lebaran dengan Pola Makan Sunnah

ilustrasi seseorang mengalami obesitas (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Lebaran memang momen yang penuh kebahagiaan, apalagi dengan hidangan lezat di meja makan. Ketupat, opor, rendang, dan aneka kue kering seolah menggoda untuk terus disantap. Gak heran kalau setelah Lebaran, banyak yang merasa berat badannya naik drastis.

Namun, sebenarnya kita bisa tetap menikmati makanan tanpa takut obesitas, lho! Rasulullah sudah memberikan panduan pola makan sehat yang bukan cuma baik untuk tubuh, tapi juga penuh berkah. Yuk, coba terapkan pola makan sunnah ini biar tetap sehat setelah Lebaran!

1. Makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang

ilustrasi seseorang makan (freepik.com/jcomp)

Salah satu kebiasaan makan Rasulullah yang paling terkenal adalah makan saat lapar dan berhenti sebelum terlalu kenyang. Simpel banget, tapi sering dilupakan!

Kalau kita makan sampai benar-benar penuh, perut bakal terasa begah dan pencernaan jadi lebih berat. Coba deh biasakan untuk mendengarkan sinyal tubuh. Begitu merasa cukup, jangan lanjut makan lagi meskipun masih ada makanan enak di depan mata.

2. Gunakan konsep sepertiga untuk porsi makan

ilustrasi seseorang memakan sayuran (freepik.com/freepik)

Rasulullah mengajarkan supaya kita membagi perut menjadi tiga bagian, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi dibiarkan kosong. Dengan begitu, tubuh gak akan terasa terlalu penuh dan kita bisa tetap nyaman beraktivitas.

Pas makan besar setelah Lebaran, coba atur porsi dengan baik. Jangan asal ambil banyak, tapi seimbangkan dengan sayur dan protein supaya lebih sehat.

3. Kunyah makanan dengan perlahan

ilustrasi seseorang sedang makan (pexels.com/Tim Samuel)

Sering makan terburu-buru? Hati-hati, karena itu bisa bikin kita gak sadar sudah kenyang dan akhirnya makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Rasulullah membiasakan mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan, supaya pencernaan lebih lancar.

Makan dengan perlahan juga bikin kita lebih menikmati setiap suapan. Coba deh praktikkan, dijamin lebih puas walaupun makannya gak terlalu banyak!

4. Kurangi makan berat di malam hari

ilustrasi seseorang makan malam (freepik.com/freepik)

Setelah seharian sibuk, makan malam memang terasa lebih nikmat. Namun, kebiasaan makan berat sebelum tidur bisa bikin tubuh sulit mencerna makanan dan berujung pada kenaikan berat badan.

Rasulullah lebih sering makan makanan ringan di malam hari dan gak berlebihan. Kalau masih lapar sebelum tidur, coba ganti camilan berat dengan buah atau minuman sehat seperti susu hangat biar lebih nyaman di perut.

5. Pilih makanan yang sehat dan bergizi

ilustrasi seseorang makan salad sayur (freepik.com/freepik)

Dalam Islam, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib (baik). Rasulullah lebih sering mengonsumsi makanan alami seperti kurma, madu, susu, dan gandum yang kaya nutrisi.

Setelah Lebaran, coba kurangi makanan tinggi lemak dan gula, lalu perbanyak makanan sehat seperti sayur, buah, dan protein berkualitas. Gak perlu langsung drastis, cukup mulai dari mengganti beberapa kebiasaan kecil aja.

6. Biasakan puasa sunnah

ilustrasi seseorang puasa (freepik.com/freepik)

Salah satu cara terbaik untuk menjaga berat badan setelah Lebaran adalah dengan rutin berpuasa sunnah. Selain puasa Syawal, ada juga puasa Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh yang bisa bantu detoks tubuh secara alami.

Puasa gak cuma bikin tubuh lebih sehat, tapi juga bantu kita lebih disiplin dalam mengontrol pola makan. Plus, pahalanya juga besar, jadi double manfaatnya!

Menjaga pola makan setelah Lebaran itu sebenarnya gampang kalau kita tahu caranya. Dengan mengikuti pola makan sunnah yang diajarkan Rasulullah, kita bisa tetap sehat tanpa harus merasa tersiksa. Siap mulai pola makan yang lebih sehat dan penuh berkah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us