Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanda Kamu Orang yang Sangat Sensitif, Bahkan untuk Hal Sederhana!

ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Intinya sih...
  • Sensitivitas tinggi dapat membuatmu terganggu oleh hal-hal kecil di lingkungan sekitarmu, seperti suara bising dan cahaya terang yang mengganggu kenyamanan.
  • Orang yang sangat sensitif sering merasakan emosi yang sangat kuat, baik itu kebahagiaan, kesedihan, atau kemarahan.
  • Kemampuan untuk memperhatikan detail yang sering kali terlewat oleh orang lain adalah salah satu tanda sensitivitas. Orang sensitif juga memerlukan waktu untuk diri sendiri setelah berinteraksi dengan banyak orang.

Pernahkah kamu merasa terlalu peka terhadap hal-hal kecil di sekitarmu? Sensitivitas tinggi bisa membuat seseorang lebih aware terhadap detail yang sering kali terlewatkan oleh orang lain. Kadang, hal-hal yang tampaknya sepele bagi orang lain justru bisa membuatmu merasa terharu atau tersinggung.

Nah, berikut adalah lima tanda yang menunjukkan jika kamu adalah orang yang sangat sensitif. Coba cek satu per satu, ya!

1. Kamu mudah terpengaruh oleh perubahan kecil di lingkungan sekitar

ilustrasi menangis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Orang yang memiliki sensitivitas tinggi cenderung merasakan perubahan kecil di lingkungan sekitar. Misalnya, suara bising, cahaya terang, atau aroma menyengat dapat membuatmu merasa tidak nyaman. Hal-hal ini mungkin dianggap sepele oleh orang lain, tapi bisa sangat mengganggu kenyamananmu.

Sensitivitas ini juga membuatmu terganggu oleh hal-hal kecil, seperti perubahan suhu ruangan atau tekstur pakaian yang tidak nyaman. Ini jelas menunjukkan betapa peka kamu terhadap rangsangan eksternal!

2. Kamu mengalami emosi yang sangat intens

ilustrasi menangis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu sering merasakan emosi yang sangat kuat? Baik itu kebahagiaan, kesedihan, atau kemarahan, perasaan ini bisa sangat mendalam. Hal-hal kecil yang sepele bagi orang lain bisa membuatmu merasa terharu atau tersinggung karena kamu cenderung memproses emosi dengan lebih dalam.

Saat kamu bahagia, perasaan itu bisa jadi sangat euforia. Namun, ketika sedih, perasaan tersebut bisa sangat menyakitkan dan sulit untuk dilupakan. Ini adalah bagian dari kepribadian sensitif yang kamu miliki.

3. Kamu memperhatikan detail yang orang lain lewatkan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Alina Skazka)

Kemampuanmu untuk memperhatikan hal-hal kecil yang sering kali terlewat oleh orang lain adalah salah satu tanda sensitivitas. Misalnya, kamu mungkin bisa menangkap perubahan kecil dalam ekspresi wajah seseorang atau nuansa dalam percakapan yang tidak disadari orang lain. Kemampuan ini membuatmu lebih empatik dan pengertian terhadap perasaan orang lain.

Perhatianmu terhadap detail juga terlihat dalam pekerjaan atau hobi. Keakuratan dan ketelitian adalah kelebihan yang kamu miliki, sehingga apa pun yang kamu kerjakan, selalu dilakukan dengan sepenuh hati dan perhatian yang mendalam.

4. Kamu membutuhkan waktu untuk sendiri setelah berinteraksi dengan banyak orang

ilustrasi lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah berinteraksi dengan banyak orang, apakah kamu merasa perlu waktu untuk diri sendiri? Ini adalah hal yang wajar bagi seseorang yang sangat sensitif. Lingkungan yang ramai dan stimulasi berlebihan bisa membuatmu kewalahan, jadi kamu butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energi.

Kegiatan tenang seperti membaca, mendengarkan musik, atau sekadar berjalan-jalan sendirian bisa sangat membantu. Jangan ragu untuk mengambil waktu untuk diri sendiri saat kamu membutuhkannya. Ini penting untuk menjaga keseimbangan emosionalmu.

5. Kamu sangat terpengaruh oleh kritik, bahkan yang konstruktif sekalipun

ilustrasi berbincang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kritik, meskipun bersifat konstruktif, bisa sangat menyakitkan bagi orang yang sensitif. Kamu mungkin cenderung merenungkan kritik tersebut dan merasa terpengaruh olehnya. Proses berpikir yang mendalam membuatmu sering kali terlalu keras pada diri sendiri.

Mungkin kamu butuh waktu lebih lama untuk pulih dari kritik dibandingkan orang lain. Namun, ingatlah bahwa kritik adalah peluang untuk belajar dan berkembang. Cobalah untuk melihatnya sebagai umpan balik yang membangun, bukan serangan pribadi.

Menjadi orang yang sangat sensitif bukanlah hal yang buruk. Kelebihan seperti empati yang tinggi dan kemampuan untuk memahami orang lain dengan lebih baik adalah hal yang patut dirayakan. Jadi, jangan ragu untuk merangkul sensitivitasmu dan manfaatkan kelebihanmu untuk kebaikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogie Fadila
EditorYogie Fadila
Follow Us