Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Nabung Ala Menkeu Purbaya, Cocok untuk yang Gaji Pas-pasan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Triyan)
Intinya sih...
  • Menabung meski gaji pas-pasan bisa dilakukan dengan disiplin dan konsistensi.
  • Purbaya menyarankan untuk mulai dari kebiasaan sederhana, seperti memasak sendiri dan mengontrol pengeluaran harian.
  • Investasi juga penting, dimulai dari reksa dana pendapatan tetap atau saham, serta pembagian tabungan yang disarankan adalah 25% di reksa dana pasar uang, 25% di reksa dana saham, 25% di deposito, dan 25% sisanya di aset alternatif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Langkah menabung kini jadi prioritas anak muda di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun terkadang, gaji dan uang yang pas-pasan membuat rencana menabung masa depan terhambat. Sebab, kebutuhan bejibun dan harga produk cukup tinggi tak sebanding dengan pendapatan finansial yang ada.

Menghadapi berbagai polemik itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa sempat membagikan cara mudah menabung meski mendapatkan gaji pas-pasan. Pesan tersebut ia sampaikan di berbagai platform media sosial (medsos) dan mengundang berbagai komentar netizen. Apa saja tipsnya? Yuk baca!

1. Punya rasa agresif untuk menabung

ilustrasi menabung
ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)

Purbaya menyampaikan, bagi mereka yang bergaji setara UMR Jakarta masih berkesempatan dan punya peluang untuk menabung. Dalam penjelasannya, Purbaya mencontohkan cara simpan uang darurat dari karyawan bergaji Rp5 jutaan. Bahkan katanya, dari pendapatan tersebut potensi mengumpulkan Rp100 juta dalam waktu beberapa tahun.

Dia mengatakan, prinip dasar menabung adalah berpegang teguh pada kunci utama. Yakni, bukan hanya pada besar kecilnya penghasilan, melainkan pada kedisiplinan dan kemampuan mengendalikan gaya hidup.

“Kalau gajinya UMR, berarti harus lebih agresif untuk menabung. Pengeluaran harus dikendalikan,” ujarnya, dalam video edukatif keuangan yang viral.

2. Hemat keuangan dengan belajar masak

Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu RI
Foto resmi Purbaya Yudhi Sadewa saat terima serah jabatan

Purbaya menegaskan, cara menabung bagi karyawan bergaji UMR harus dimulai dari kebiasaan sederhana. Salah satunya, berhemat dari pengeluaran harian yang sering kali tidak disadari menguras dompet, seperti makan di luar dan kebiasaan jajan mahal hanya untuk gaya.

Langkah pertama yang disarankan Purbaya agar tidak sering jajan untuk memenuhi gaya hidup adalah belajar memasak makanan sendiri. Ia menilai, makan di kafe atau restoran bisa memakan porsi besar dari gaji bulanan. Sedangkan masak mandiri lebih murah dan sehat.

“Jangan takut masak sendiri. Masak sayur, taruh di lunchbox, bawa ke kantor. Itu bisa menghemat signifikan,” ujarnya.

3. Simpan gaji 20-30 persen

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Trian)

Usaha memulai konsistensi memasak makanan sendiri kata Purbaya, bisa menjadi kebiasaan sederhana yang berdampak positif bagi finansial individu. Kemudian dengan kebiasaan tersebut karyawan bisa hemat 20–30 persen dari gaji.

Purbaya merinci, dari penghasilan Rp5,4 juta, misalnya, pekerja bisa menabung Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per bulan. Dalam dua tahun, jumlah itu bisa berkembang menjadi Rp24-Rp30 juta, belum termasuk bunga dan hasil investasi.

"Kendalikan gaya hidup dan pengeluaran selain makan. Penting membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Cari titik-titik di mana kamu bisa hemat tanpa merusak kualitas hidup,” jelas dia.

4. Mulai belajar investasi dan deposito

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Pitoko)

Menurutnya, banyak pekerja terjebak dalam pengeluaran kecil tapi rutin, seperti nongkrong di kafe, langganan aplikasi berbayar, atau membeli barang yang tidak dibutuhkan. Seharusnya kata Purbaya, dengan mengontrol gaya hidup konsumtif, ruang untuk menabung jadi jauh lebih besar dan perlahan makin banyak tabungan.

Dia menegaskan, menabung bukan berarti tidak bersenang-senang dan Purbaya menekankan, bila berhemat bukan berarti hidup tanpa kesenangan. Karena ia berharap, pekerja muda bisa menyeimbangkan kebutuhan finansial dan kebahagiaan pribadi.

“Hidup bisa tetap fun, tapi jangan boros. Kalau uangnya sudah terkumpul, bagi dua. Separuh di deposito, separuh lagi diinvestasikan," jelasnya.

Dia menambahkan, bagi pemula, investasi bisa dimulai dari reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana saham. Setelah memahami mekanismenya, pekerja bisa beralih ke pasar saham secara langsung.

“Belajar investasi jangan lama-lama. Dua atau tiga bulan cukup untuk paham dasarnya. Kata investor, jangan taruh semua telur di satu keranjang. Sebar investasi di beberapa instrumen," kata Purbaya.

5. Pahami risiko investasi

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kemudian lanjutnya, jika seseorang sudah memiliki Rp100 juta, maka pembagian yang disarankan adalah 25 persen di reksa dana pasar uang, 25 persen di reksa dana saham, 25 persen di deposito, dan 25 persen sisanya di aset alternatif seperti crypto.

"Tetapi catatannya, asalkan paham risikonya," ujar Purbaya.

Dia menambahkan, cara ampuh bisa menabung uang adalah kedisiplinan. Menurut Purbaya, rahasia utama membangun kekayaan bukan terletak pada jumlah gaji, tetapi pada kebiasaan finansial yang sehat.

“Kalau kamu disiplin menabung dan mau belajar investasi, Rp100 juta itu bukan mimpi. Bisa tercapai dalam dua tahun. Mulailah dari sekarang. Jangan tunggu gaji besar untuk mulai menata keuangan,” jelas Purbaya.

Apalagi konsistensi disiplin dan menerapkan strategi benar, pekerja bergaji UMR pun bisa punya tabungan serta investasi yang tumbuh, tanpa harus mengorbankan kenyamanan hidup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest Life Sumatera Selatan

See More

5 Cara Nabung Ala Menkeu Purbaya, Cocok untuk yang Gaji Pas-pasan

20 Nov 2025, 08:22 WIBLife