Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Villain di Film yang Bikin Simpati, Punya Masa Lalu Sedih

Jenderal Frank Hummel, villain di The Rock (dok. Hollywood Pictures/The Rock)
Intinya sih...
  • Setiap film memiliki villain yang menghambat tokoh utama
  • Kisah masa lalu para villain mendasari alasan mereka melawan hero
  • Tokoh villain ingin menegakkan keadilan di dunia yang tidak idealis

Setiap film pasti menghadirkan villain yang menghambat tujuan hero atau tokoh utama. Villain atau karakter antagonis tersebut juga memiliki alasan sendiri mengapa mereka melawan hero.

Kisah masa lalu kerap mendasari alasan para villain menghalangi tujuan tokoh utama. Apalagi kalau kisah tersebut menyedihkan, penonton malah lebih bersimpati pada villain-nya daripada tokoh utama. Penasaran siapa saja karakter villain yang bikin penonton simpati? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1.Villain pertama adalah Davy Jones di Film Pirates of Carribean (2003). Penguasa Seven Seas yang kejam ini ternyata dikhianati cintanya oleh Calypso, yang membuat Jones dikutuk dan jadi jahat

Davy Jones, villain di Pirates of the Caribbean (dok. Walt Disney/Pirates of the Caribbean)

2.Siapa yang tak simpati dengan Bane? Villain di Film The Dark Knight Rises (2012) itu juga punya masa lalu sedih, loh! Ia dikhianati Miranda Tate yang memicu Bane menghancurkan Gotham dan terbunuh

Bane, villain di The Dark Knight Rises (dok. Warner Bros. Pictures/The Dark Knight Rises)

3.Jenderal Hummel di Film The Rock (1996) merupakan villain paling bikin simpati berikutnya. Motifnya mencuri roket karena kecewa dengan pemerintah yang tak tanggung jawab atas kematian prajurit di misi rahasianya

Jenderal Frank Hummel, villain di The Rock (dok. Hollywood Pictures/The Rock)

4.Magneto di Film X-Men (2000) punya masa lalu gak kalah sedih. Motifnya jadi jahat karena ingin melawan manusia yang memanfaatkan para mutan

Magneto di Film X-Men (dok. 20th Century Fox/X-Men)

5.Harvey Dent merupakan jaksa yang bertransisi jadi villain di The Dark Knight (2008) dengan motif paling realitis. Kekasihnya yang tewas dan gagal mengamankan Gotham bikin sisi jahatnya muncul

Harvey Dent, villain di Film The Dark Knight (dok. Warner Bros. Pictures/The Dark Knight)

6.Pembunuh berantai Candyman di Film Candyman (1992) juga punya kisah yang bikin simpati. Hubungan terlarangnya dengan wanita kulit putih bikin dia dibunuh secara brutal. Dia hidup kembali untuk balas dendam

Candyman (dok. TriStar Pictures/Candyman)

7.Roy Batty merupakan villain di Film Blade Runner (1982) yang memberontak. Alasannya cukup simpatik, dia Replicant yang diciptakan untuk melayani sedangkan ingin bebas

Roy Batty, villain di Film Blade Runner (dok. Warner Bros./Blade Runner)

8.Kisah villain Imhotep di The Mummy (1991) tak kalah bikin simpati. Cita-citanya hanya ingin menaklukan dunia dengan kekasihnya Anck Su. Namun kekasihnya pergi saat Imhotep di ambang kematian

Imhotep, villain di Film The Mummy (dok. Universal Pictures/The Mummy)

9.Darth Vader di Film Star Wars VI: The Return of Jedi (1983) juga villain paling bikin simpatik. Penjahat ikonik itu mengorbankan nyawa demi menyelamatkan anaknya

Darth Vader, villain di Film Star Wars VI: The Return of Jedi (dok. 20th Century Fox/Star Wars VI: The Return of Jedi)

10.Siapa yang gak tahu Cal Hockeley di Film Titanic (1997)? Tunangan Rose itu dianggap jahat karena menghalangi Rose bersama Jack. Padahal Cal begitu karena mencintai Rose

Caledon Hockley, villain di Film Titanic (20th Century Fox/Titanic)

Tokoh-tokoh villain di atas selain memiliki masa lalu yang menyedihkan juga memiliki motif ingin menegakkan keadilan di tengah dunia yang tidak idealis. Mereka merupakan definisi orang jahat adalah orang baik yang tersakiti, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us