Dua Warga Difabel Palembang Dapat Kerja dari TikTok Ado Gawe
- Dua warga Palembang difabel dapat pekerjaan dari program TikTok @adogawepalembang.
- Program ini memberi kemudahan akses masyarakat Palembang dan luar kota untuk mendapatkan info lowongan kerja.
- Lebih dari 250 pemilik akun TikTok telah mendapatkan informasi terkait kebutuhan pekerjaan melalui program ini.
Palembang, IDN Times - Kabar bahagia bagi dua warga Palembang berkebutuhan khusus atau difabel. Mereka mendapatkan pekerjaan dari menonton siaran langsung TikTok @adogawepalembang, program pemerintah kota (pemkot).
"Live perdana program TikTok ini ada 54 orang mendapatkan pekerjaan, termasuk dua orang disabilitas," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang Cheka Virgowansyah melalui keterangan rilis yang diterima, Kamis (19/12/2014).
1. Live TikTok @adogawepalembang informasikan 15 loker per hari
Program siaran langsung TikTok @adogawepalembang merupakan langkah nyata pemkot untuk memberi kemudahan akses masyararakat mendapatkan pekerjaan dan info lowongan kerja.
Program yang menjadi tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang ini diresmikan pemkot di Kantor Disnaker pada Selasa (17/12/2024) lalu.
"Untuk mendapat gawean (pekerjaan), cukup akes Ado Gawe, setiap hari live, ada 15 sampai 20 lowongan pekerjaan," kata Cheka.
2. Live TikTok @adogawepalembang bisa diakses masyarakat di luar Palembang
Program siaran langsung TikTok @adogawepalembang merupakan langkah nyata pemkot untuk memberi kemudahan akses masyararakat mendapatkan pekerjaan dan info
TikTok @adogawepalembang kini sudah diikuti pengikut lebih dari 12 ribu akun. Informasi lowongan kerja melalui siaran langsung tidak hanya bisa diakses masyarakat lokal. Warga di luar Palembang juga bisa mendapatkannya.
"Seluruh wilayah palembang bisa monitor," jelasnya.
3. Live TikTok @adogawepalembang diharapkan bisa membantu masyarakat menemukan pekerjaan
Sejak diresmikan pertama kali oleh Pemkot Palembang, kini terdata sudah lebih dari 250 pemilik akun TikTok yang juga pengikut @adogawepalembang sudah mendapatkan informasi terkait kebutuhan pekerjaan yang terbuka umum.
"Palembang ini 6 persen warganya belum bekerja, maka dari itu kita carikan solusi. Tapi kalau kita buat job fair biayanya mahal, dan ini (program ado gawe) bisa diakses di rumah sambil rebahan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," jelas dia.
Cheka juga berharap program siaran langsung @adogawepalembang bisa menyerap tenaga kerja sebesar-besarnya, dengan memprioritaskan warga Palembang. "Kalau bisa jangan sampai yang menikmati ini bukan orang Palembang," katanya.
