Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kurangi Makanan Berminyak Saat Lebaran, Agar Tubuh Tetap Prima

yummy.co.id

Palembang, IDN Times - Godaan gurihnya kuah opor ayam dan empuknya daging rendang sulit dihindari saat lebaran. Apalagi masyarakat Sumsel khususnya Palembang, wajib menyajikan pempek yang berminyak saat lebaran. Namun harus diperhatikan, terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak cukup berbahaya bagi tubuh.

"Kandungan minyak terdapat lemak jahat dan lemak jenuhnya. Kandungan makanan yang diolah dengan minyak tinggi akan natrium (menyebabkan hipertensi) dan rendah serat yang tidak baik bagi tubuh," kata Ahli Gizi Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Sumsel, Devi Eryanti, S.GZ, Dietisien, kepada IDN Times, Sabtu (23/5).

1. Jumlah asupan makanan berminyak yang dapat ditolerir tubuh

pexels.com/mali maeder

Dalam satu hari tubuh memiliki kapasitas asupan jumlah kalori sebesar 2.000 hingga 2.500. Saat lebaran, jumlah asupan kalori itu bisa melebihi kebutuhan tubuh. Makanan berminyak dapat memberikan asupan setengahnya dari yang dibutuhkan tubuh.

"Tubuh memang perlu asupan kalori dari gula, garam dan lemak (GGL). Hanya saja ada batasnya, seperti gula harian butuh 10 persen dari total energi 50 gram (4 sdm), garam sekitar 2000 miligram natrium atau 1 gram (1 sdt), sedangkan minyak (lemak) sekitar 20-25 persen total energi atau 67 gram (5 sdm)," ujar dia.

2. Jaga tubuh tetap sehat dengan makan sayur

Instagram.com/mamirabelle

Untuk mengimbangi makanan berminyak, Devi memiliki tips jitu agar kita tak perlu mengkhawatirkannya. Pertama, tetap mengurangi makanan berminyak sesuai kebutuhan tubuh. Kedua perbanyak makan sayuran agar serat terpenuhi.

"Tubuh perlu makanan penyeimbang natrium dan seratnya, yang paling mudah kita temui adalah mentimun. Mentimun adalah salah satu dari golongan sayur yang mengandung kalium tinggi dan serat yang dapat meminimalkan efek kerja natrium berlebih. Sayur mentimun ini bisa dijadikan lalap, atau minuman segar maupun dibuat acar," jelas dia.

3. Makanan berminyak bisa ganggu sistem imun tubuh

pexels.com/Pixabay

Menurutnya jika terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak jahat, kondisi kesehatan tubuh akan menurun. Kondisi ini berbahaya di tengah masa pandemik COVID-19 karena akan berefek pada imunitas tubuh. Maka, asupan gizi harus selalu seimbang.

"Stay healty, stay at home, tetap terapkan gizi seimbang, ikutin protokol pemerintah, keluar rumah pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun," pintanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us