Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ada Festival Durian di Bandara Palembang, Sepuasnya Cuma Rp125 Ribu

ilustrasi durian (vecteezy.com/Srinrat Wuttichaikitcharoen)

Palembang, IDN Times - Masyarakat Palembang yang ingin menikmati durian, kini hadir makan durian sepuasnya. Cukup membayar Rp125 ribu per orang, pengunjung bisa makan durian sebanyak-banyaknya dalam waktu 45 menit.

Selain untuk menarik pengunjung lokal, even Festival Durian di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang digelar untuk menyambut para pendatang maupun wisatawan luar Palembang.

1. Festival Durian untuk mendukung UMKM

Festival Durian di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Dokumen)

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya mengatakan, Festival Durian sudah berlangsug sejak kemarin, Senin (17/7/2023), dan berlanjut hingga sepekan ke depan.

Selama festival, pengunjung bisa makan durian sepuasnya dan membawa pulang durian sesuai dengan harga yang telah ditentukan penyelenggara. Sekitar 1.000 buah durian jenis lokal tersedia di sana.

"Festival Durian ini diadakan untuk mempromosikan serta mendukung UMKM, atau memajukan peningkatan jualan," ujarnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (18/7/2023).

2. Durian yang tidak manis bisa ditukar

Ilustrasi durian (vecteezy.com/tanarat graphy)

Bagi yang tak sanggup makan durian sepuasnya, pengunjung juga bisa membeli durian per buah seharga Rp35 ribu untuk dibawa pulang. Pengunjung hanya perlu melakukan transaksi dan bisa langsung menikmati buahnya.

"Kalau ada rasa yang tidak manis bisa ditukar dengan durian yang lain di tempat," timpalnya.

3. Rencanakan Festival Duku

Ilustrasi durian (Pixabay.com/truthseeker08)

Setelah Festival Durian di Bandara SMB II Palembang berakhir, pantia even bakal mengadakan Festival Duku untuk mengenalkan beragam buah asli Sumsel kepada wisatawan lokal maupun luar kota.

"Agar masyarakat lebih mengenal buah lokal. Rencana ada juga nanti kita adakan buah lokal lain seperti duku," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us