Pengamat Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif pada Triwulan IV 

Kontraksi year on year mulai bergerak meski lamban

Palembang, IDN Times - Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen di Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof Bernadette Robiani, memprediksi pertumbuhan ekonomi pada Triwulan IV sekitar akhir Desember 2020 mengalami pergerakan yang positif.

"Kenaikan terlihat dari angka kontraksi dua bulan kemarin. Angka realistis di Triwulan III ada perubahan lebih baik dari Triwulan II. Walau masih melambat, tapi optimis alami pemulihan ekonomi," katanya, Minggu (15/11/2020).

1. Triwulan III ekonomi tumbuh 0,13 persen

Pengamat Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif pada Triwulan IV Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I 2020 mencapai 4,98 persen, Triwulan II mengalami kontraksi minus 1,53 persen, dan Triwulan III masih minus 1,40 persen secara year on year (yoy).

"Meski minus tapi jika dibandingkan Triwulan II, maka Triwulan III ini ada pertumbuhan 0,13 persen. Selain itu secara quartal to quartal sudah tumbuh 4,12 persen," terang dia.

Baca Juga: [WANSUS] Pemulihan Resesi Ekonomi Sumsel di Tengah Pandemik COVID-19

2. Optimis ekonomi Sumsel tak masuk resesi

Pengamat Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif pada Triwulan IV Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Melihat data terakhir dan merujuk kondisi terkini, Bernadette optimis ekonomi Sumsel pada Triwulan IV sudah positif dan tidak mengalami minus. Kendati hanya tumbuh 0,13 persen, namun perbandingan dengan Triwulan II menjadi bukti ekonomi Sumsel mulai stabil.

"Sudah ada penciptaan nilai tambah, aktivitas ekonomi dan investasi di tengah pandemik COVID-19. Atas dasar ini, saya termasuk yang tidak menghiraukan resesi, dalam arti masuk dalam aliran optimis bahwa ekonomi akan membaik" tambahnya.

3. Belanja pemerintah masih minus 12,36 persen

Pengamat Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh Positif pada Triwulan IV Ilustrasi ekonomi syariah. (forshei.org)

Menurut dia, prediksi ekonomi yang positif di Sumsel juga turut didukung pertumbuhan aktivitas beragam sektor andalan yang mulai menunjukkan respon positif. Seperti peningkatan ekspor karet, batu bara dan sawit, serta peningkatan lifting gas.

"Peningkatan juga terjadi dari sejumlah lapangan usaha. Misalnya perdagangan makanan dan minuman, transportasi, kontruksi. Termasuk aktivitas konsumsi rumah tangga, yang mulai terjadi kenaikan. Jadi tinggal belanja pemerintah yang tumbuhnya masih negatif, yakni minus 12,36 persen," tandas dia.

Baca Juga: Ekonomi Turun 1,4 Persen, Herman Deru Sangkal Terjadi Resesi 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya