BPS Sumsel Sebut Tol Trans Sumatera Pengaruhi Turunnya Penumpang Udara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) menilai, dibukanya secara fungsional Jalan Trans Sumatera ruas tol Lampung-Palembang di akhir 2019 lalu, berdampak pada menurunnya jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, jika berkaca pada tahun sebelumnya, angka 172.663 orang jumlah dari penumpang pesawat per Desember 2019 ini, sedikit mengalami penurunan.
"Kalau dibandingkan ada sekitar penurunan hingga 10 persen. Turunnya penumpang udara ini dipengaruhi penumpang domestik, yang lebih memilih kereta api dan melakukan perjalan dengan memanfaatkan jalur tol," katanya, Senin (6/1).
1. Penurunan penumpang pesawat terbang dari tahun 2018 ke 2019 mencapai 16.843 orang
Endang mengungkapkan, pada tahun 2018 lalu total penumpang udara dari Bandara SMB II Palembang sebanyak 189.506 orang. Jika melihat total 2019 ini, maka pengurangan penumpang mencapai 16.843 orang.
"Ini terjadi sama di seluruh Indonesia, bukan hanya Sumsel dan Palembang. Penumpang juga lebih memilih beralih ke laut, karena pengaruh kenaikan harga tiket pesawat yang tinggi," ungkap dia.
2. Turunnya penumpang pesawat tidak berpengaruh terhadap wisatawan mancanegara
Kendati jumlah penumpang udara di Bandara SMB II Palembang menurun, namun masalah ini tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara masuk ke Sumsel.
"Walaupun jumlah penumpang menurun, secara keseluruhan BPS mencatat jumlah wisatawan asing yang datang ke Sumsel meningkat. Rata-rata wisman yang naik, dibandingkan kunjungan tamu lokal," terang Endang.
3. Walau dari jumlah angka penumpang menurun, penerbangan dari Bandara SMB II Palembang tetap ramai
Walau data dari BPS Sumsel mencatat ada penurunan jumlah penumpang, namun Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Fahrozi mengatakan, selama 2019 kemarin bukan saja penerbangan ke Jakarta yang selalu ramai. Tapi penerbangan domestik antar pulau Sumatera juga banyak diminati penumpang.
"Jakarta selalu penuh. Penerbangan lain yang juga ramai ada yang ke Medan, Pangkal Pinang, Padang, termasuk ke Lampung. Kalau penerbangan Lampung, iya ada penurunan tapi tidak signifikan mempengaruhi jumlah penumpang keseluruhan. Karena kami masih melayani penerbangan tujuan lain antaranya Batam, Bandung dan Yogyakarta," kata dia.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Bandara SMB II Palembang Dirikan Posko Terpadu
4. Pengelola Bandara SMB II Palembang berharap penurunan penumpang tidak terjadi di 2020
Fahrozi melanjutkan, pihaknya berharap penumpang pesawat pada 2020 ini akan kembali menaik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau karena tiket masih mahal juga kami tidak bisa berbuat banyak. Namun kami berharap ada kebijakan baru Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan menurunkan harga tiket supaya bisa mendongkrak jumlah penumpang lagi," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb