50 Persen Tiket Pesawat untuk Arus Mudik Lebaran Sudah Dipesan

Angkasa Pura II pastikan harga tiket tetap stabil

Palembang, IDN Times - Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, semua tiket transportasi publik mulai dipesan calon penumpang. Termasuk penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

"Meski sudah diizinkan mudik, operasional unit maskapai tahun ini turun dan dibatasi. Hanya ada 320 unit dari semua pesawat," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, Senin (18/4/2022).

1. Kenaikan harga terjadi saat pemesanan dilakukan jelang peak season

50 Persen Tiket Pesawat untuk Arus Mudik Lebaran Sudah DipesanSituasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Istimewa)

Kendati jumlah armada di Bandara SMB II Palembang terbatas, namun tarif tiket dipastikan tetap stabil dan tidak naik melebihi batas atas atau ketentuan yang ditetapkan regulator.

"Bagi penumpang yang mau mudik pesanlah tiket jauh hari supaya dapat harga terbaik. Kalau cari tiket jelang peak season akan sulit dan keterbatasan unit, sehingga berdampak pada kenaikan harga tiket," kata dia.

Baca Juga: Aturan Baru Penumpang Bandara SMB II Palembang

2. Lebih dari 50 persen tiket pesawat saat arus mudik sudah dipesan

50 Persen Tiket Pesawat untuk Arus Mudik Lebaran Sudah DipesanBandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menyoal apakah akan ada penambahan jumlah penerbangan, pihaknya akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan. Jika permintaan banyak, maka frekuensi penerbangan bisa bertambah sekaligus menambah unit pesawat.

"Saat ini seat penerbangan mudik sudah mulai di-booking penumpang jauh hari bahkan sudah terisi lebih dari 50 persen," jelasnya.

3. Kenaikan harga Avtur tidak akan memengaruhi harga tiket

50 Persen Tiket Pesawat untuk Arus Mudik Lebaran Sudah DipesanSituasi di Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua Air Operator Certificate Sumatra Selatan (AOC Sumsel), Yudo menambahkan, meski jumlah operasional pesawat tahun ini turun dibanding 2019 karena pandemik COVID-19, namun maskapai akan tetap berlakukan tarif wajar.

"Meski saat ini harga Avtur naik, harga tiket tidak akan melebihi aturan yang ditetapkan pemerintah. Tetapi kita akan berlakukan sistem sub class ticket," tandas dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Bakal Buat Kolam Retensi di Simpang Bandara SMB II

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya