Ditekuk Bekasi City 1-0, Sumsel United Turun ke Papan Tengah Klasemen
- Sumsel United turun ke peringkat kelima klasemen setelah kalah dari Bekasi City dengan skor 1-0.
- Pelatih Nilmaizar meminta maaf atas hasil minor tersebut dan akan melakukan evaluasi terhadap skuad The Fireball.
- Kapten Kurniawan Karman menyatakan kekalahan sebagai pembelajaran penting dan berharap bisa tampil lebih baik di laga kandang berikutnya.
Palembang, IDN Times - Sumsel United harus puas berada di papan tengah klasemen setelah takluk 1-0 dari Bekasi City. Padahal sebelumnya, Laskar Juaro sempat bertengger di papan atas setelah menjalani tiga pertandingan. Klub berjuluk The Fireball itu gagal meraih kemenangan dalam laga Pegadaian Championship Grup A yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (6/10/2025).
Anak asuh Nilmaizar itu pun mengakui ketangguhan FC Bekasi City, pasca gawang Laskar Juaro dibobol tuan rumah dengan gol tunggal yang dicetak oleh M. Fadly pada menit ke-30. Gol itu sekaligus memastikan tiga poin penting bagi Laskar Kuda Hitam.
1. Nilmaizar kecewa anak asuhnya belum optimalkan peluang emas
Pelatih kepala Sumsel United, Nilmaizar, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sumatra Selatan dan para pendukung Laskar Juaro atas hasil minor ini. Akibat kekalahan yang didapatkan, Laskar Juaro turun ke posisi kelima klasemen sementara dengan raihan enam poin dari empat laga.
Sementara Bekasi City naik ke peringkat empat berkat tambahan tiga poin, mengoleksi tujuh poin dari jumlah pertandingan yang sama.
"Secara hasil permainan, ini tidak bagus, meskipun sebenarnya kita sedikit lebih unggul dari Bekasi City. beberapa peluang emas tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol. Itu yang mengecewakan,” katanya.
2. Sumsel United bakal perbaiki finishing usai mendapatkan peluang
Menurut eks pelatih Sriwijaya FC itu, dengan kondisi Sumsel United yang saat ini belum mampu menambah poin, manajemen bersama jajaran pelatih Laskar Juaro akan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap skuad The Fireball, termasuk meninjau kondisi fisik para pemain.
"Kita akan evaluasi terutama soal finishing. Ada empat peluang yang gagal berbuah gol, dan ini akan jadi perhatian utama ke depan,” jelas dia.
3. Sumsel United tak mampu maksimalkan peluang
Sementara itu, Kapten Sumsel United, Kurniawan Karman, menilai kekalahan yang dialami timnya menjadi pelajaran berharga. Sebagai kapten, ia berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan di lapangan agar pada laga-laga berikutnya di musim kompetisi 2025/2026, para pemain bisa tampil lebih tajam dan fokus.
“Ini jadi pembelajaran untuk kami semua. Dari sisi permainan sebenarnya lebih unggul, tapi belum mampu memaksimalkan peluang. Semoga di laga kandang berikutnya kami bisa tampil lebih baik,” katanya.
