Sumsel United menambah tiga pemain baru, termasuk Izmy Hatuwe dari PSMS Medan yang memiliki performa fisik kuat dan komitmen tinggi.
Kahar Kalu Muzakkar, pemain sepak bola kelahiran Makassar yang sebelumnya berseragam Gresik United dan pernah memperkuat Timnas Indonesia U23, turut bergabung dengan Sumsel United.
Dicki Agung Setiawan juga resmi diperkenalkan sebagai penjaga gawang ketiga Sumsel United, memperkuat optimisme klub dalam memenangkan setiap laga dengan rentetan pengalaman dan seleksi ketat.
Palembang, IDN Times - Klub anyar Sumsel United makin menunjukkan komitmen mengarungi Liga 2 musim 2025/2026 yang bakal berlangsung September mendatang. Anak asuh Nil Maizar ini kembali menambah amunisi jelang kompetisi dimulai.
Laskar Juaro menambah tiga pemain baru posisi kiper dan gelandang untuk melengkapi komposisi. Pascapemain tersebut bergabung, total sudah ada 24 orang yang bakal berjuang merebut tiket promosi Liga 1 musim depan.
Tiga pemain baru itu ada Izmy Hatuwe, eks pemain PSMS Medan yang memiliki performa fisik kuat. Izmy Hatuwe mengisi posisi gelandang Sumsel United dan komitmen untuk memberikan keterampilan terbaik saat liga berlangsung.
Sebelum mengikuti arahan Pelatih Nil Maizar di klub The Fireball, Izmy Hatuwe pernah merumput di PSIM Yogyakarta, Persikabo 1973, Malut United, dan terakhir PSMS Medan sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Sumsel United.
Selain Izmy Hatuwe, pemain yang baru ikut latihan bersama Sumsel United ada Kahar Kalu Muzakkar. Sebelum ke Bumi Sriwijaya, Kahar pada musim lalu berseragam Gresik United. Bahkan Kahar pernah tercatat sebagai garuda muda memperkuat Timnas Indonesia U23, dan Timnas Indonesia U22.
Kahar Kalu Muzakkar meruupakan pemain sepak bola kelahiran Makassar, 5 Mei 1999. Dia juga pernah memperkuat Persekat, Barito Putera, Barito U21, Barito U19, Persikota, Persbul Buol, PSM U21, hingga akhirnya berlabuh di Sumsel United.
Selanjutnya ada nama Dicki Agung Setiawan, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang secara resmi diperkenalkan Sumsel United sebagai penjaga gawa ketiga. Dicki memiliki postur kiper ideal dan profesional dengan tinggi 180 sentimeter.
Menjadi penjaga gawang terakhir yang dikenalkan Laskar Juaro, Dicki memiliki performa yang tak kalah mentereng dengan dua rekan lainnya di Sumsel United yakni Panggih Trihatmodjo dan juga Rizki yang telah banyak merasakan atmosfer berbagai klub liga 2 Indonesia.
Kedatangan tiga pemain sebagai amunisi andalan Sumsel United, klub yang dinakhodai Nil Maizar ini makin yakin bisa memenangkan setiap laga sebagai tuan rumah maupun tim tamu. Optimisme itu makin diperkuat karena manajemen klub memang mencari pemain dengan rentetan pengalaman dan seleksi ketat
Menurut Direktur Utama PT. Cahaya Sumsel Utama (CSU) Erick Yuniman, manajemen telah mengumpulkan pemain dari berbagai latar belakang klub profesional Liga 1 maupun Liga 2, Erick menyebut, dalam perjalanan rekrutmen pemain, internan tim sangat ketat memilih pemain inti.
“Kita rekrutmen dan pencarian pemain melalui mekanisme ketat. Dihampir skill dan teknis yang mereka miliki, mereka juga harus memiliki riwayat kesehatan baik di musim sebelumnya,” katanya, Minggu (27/7/2025).