Sumsel United Buktikan Performa Meski Lambat Panas saat Main di GSJ

Menurut juru taktik asal Sumatera Barat ini, kemenangan Sumsel United diraih dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah dari Hafit Ibrahim dan rekan-rekan. Para pemain kata Nil, komitmen berusaha menembus pertahanan tim lawan agar bisa mencetak gol dan akhirnya terjadi gol tercipta di menit ke 82, lewat sepakan Juninho Cabral dan Jalesh Putra Gagarin menit 90+4.

"Saya bangga dengan hasil kerja keras pemain. Saya sangat hargai perjuangan mereka," ujarnya.

Selain berkat kerja keras, Nilmaizar menyebut kemenangan The Fireball atas Persekat Tegal tidak terlepas dari motivasi dan bentuk perjuangan pantang menyerah dari sederet pemain. Mereka, lanjutnya, tak ada kata henti mencari celah dan peluang di lapangan.

"Mereka bisa keluar dari tekanan dan melakukan tekanan balik di lini belakang pertahanan lawan," kata dia.

Eks Pelatih Sriwijaya FC itu pun mengaku, walau gol tercipta di ujung laga, tetapi komposisi permainan dan performa menjamu Persekat ditunjukkan dengan strategi optimal. Situasi gol yang tercipta lamban kata Nil, juga dipengaruhi keberuntungan.

"(Lambat mencetak gol) Selain karena kita memang belum beruntung dalam memanfaatkan peluang. Gol itu akhirnya terjadi, setelah pemain kita terus menerus menyerang dan memborbardir gawang mereka," jelasnya.

Diketahui kini Sumsel United melesat ke posisi atas klasemen Pegadaian Championship 2025/2026. Klub asuhan Nilmaizar ini berada di papan kedua dari puncak setelah mengantongi tiga poin di pertandingan tuan rumah menjamu Persekat.