Pelatih Sumsel United, Nilmaizar, menyiapkan strategi dan menganalisis pemain kunci Persekat Tegal jelang laga di Stadion GSJ, Minggu (12/10/2025).
Ia mengingatkan timnya agar tidak lengah menghadapi semua pemain lawan, baik asing maupun lokal, untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Persekat Tegal datang dengan motivasi tinggi setelah hasil imbang sebelumnya dan bertekad mencuri kemenangan di kandang Sumsel United.
Palembang, IDN Times - Pelatih Sumsel United, Nilmaizar, mematangkan persiapan komposisi pemain jelang laga kontra Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (12/10/2025) pukul 15.30 WIB. Eks nakhoda Sriwijaya FC itu mengingatkan anak asuhnya agar tidak lengah saat tim menyerang.
"Kita harus analisa siapa saja pemain kunci, key player istilahnya dari pemain mereka (Persekat) dan mendapatkan informasi lebih detail lagi," kata Nilmaizar, Jumat (10/10/2025).
Klub besutan Presiden Cik Ujang ini memang ditarget menang menghadapi Laskar Ki Gede Sebayu. Sebab dalam dua laga terakhir, Laskar Juaro tak bisa mengantongi poin penuh dari pertandingan tandang di Medan kontra PSMS dan di Bekasi saat dijamu Bekasi City.
Menuju laga lanjutan dan bertindak sebagai tuan rumah, Sumsel United mengusung misi bangkit saat menjamu Persekat Tegal di laga pekan kelima Pegadaian Championship (Liga 2) musim 2025/2026 ini.
"Semua pemain (Persekat) kita waspadai, baik asing maupun lokalnya," jelas Nil.
Tak hanya harus waspada terhadap pemain andalan tim lawan, Hafit Ibrahim dan rekan-rekan bertekad tampil lebih baik, demi meraih hasil maksimal dan mengamankan poin upaya memperbaiki posisi di papan klasemen sementara.
Diketahui, Sumsel United berada di posisi lima dengan raihan 6 poin dari dua kemenangan dan dua kekalahan. Sementara dari hasil produktivitas, klub berjuluk The Fireball ini sudah berhasil mencetak 4 gol di gawang lawan dan 4 gol kebobolan masuk ke gawang.
"Intinya kita tidak boleh lengah. Semua pemain mereka (tim lawan) berbahaya, kita harus siap dan mengantisipasi semua kemungkinan yang ada," kata Nil.
Sementara Persekat berada pada urutan ketujuh dengan perolehan 5 poin dari satu kemenangan, dua kali imbang dan satu kekalahan. Dari segi produktivitas, tim Tegal ini baru bisa mencetak tiga gol di gawang lawan dan enam kali kebobolan.
Menurut Nil, dia beserta jajaran staf pelatih lainnya juga telah menganalisa kekuatan Persekat dan menyiapkan kontra strategi, agar anak asuhnya bisa tampil lebih baik dari laga sebelumnya.
"Persekat tim bagus. Di laga terakhirnya mereka gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Adhyaksa FC Banten 2-2. Tentu mereka akan mengincar kemenangan saat bertandang ke sini," tutup dia.