Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) memutuskan evaluasi tim pasca suporter Laskar Wong Kito mendesak manajemen untuk melepas pemain tak berkontribusi selama kompetisi 2023/2024. Bahkan official internal telah sepakat memecat satu pemain asing asal Haiti.
"Secara rapat manajemen telah diputuskan siapa yang akan dilepas," ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, Kamis (5/10/2023).
Pemecatan pemain asing tersebut akan dilakukan setelah laga kandang kontra PSPS Riau di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (8/10/2023). Manajemen sepakat melepas gelandang serang Kervens Belfort. Selanjutnya posisi Kervens digantikan oleh pemain trial.
"Kalaupun di laga lawan PSPS nanti di diturunkan coach atau perfom latihan beberapa hari ini kita lihat saja nanti. Tapi secara kontrak kita putuskan," kata dia.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengungkapkan, dalam rapat manajemen yang dihadiri Komisaris PT SOM Asfan Fikri Sanap, Direktur Marketing yang juga Manajer Tim H Hendriansyah, Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, Direktur Keuangan Lutfi Zein, dan Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid itu melihat raport merah Kervens Belfort.
"Kita sepakat menilainya dia tidak memberi kontribusi, tidak perform di beberapa pertandingan, dia juga cedera sekarang. Padahal kita tadinya mengharapkan dia, tapi dianya tidak memberi perform yang baik di SFC, maka kita putuskan tidak pakai dia," tukasnya.
Indrayadi mengatakan, pemutusan kontrak resmi Kervens Belfort berlaku hingga akhir putaran pertama. Sebab manajemen Sriwijaya FC masih ada kewajiban pembayaran gaji jika kontrak belum diputus. Posisi Kervens pun bakal diganti gelandang serang asal Kamerun Emmanuel Junior Mbarga Mkene.
"Dia diproyeksikan bakal pengganti Kervens Belfort dan mulai trial pada latihan tim di Stadion Bumi Sriwijaya Kermarin (Rabu). Kita panggil untuk trial. Melihat kondisi kalau memang para coach setuju melihat dia beberapa hari ini. Kalau dia bagus, maka Belfort yang harus mengakhiri hubungan kerja," timpalnya.