Sriwijaya FC berharap bisa berjalan beriringan dengan Sumsel United
Keberadaan Sumsel United mengancam Sriwijaya FC jika semua sponsor beralih ke klub baru tersebut
Sudah ada 5 nama pemain yang bergabung dengan Sriwijaya FC musim 2025/2026, termasuk eks Timnas Garuda Muda
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) klub kebanggaan warga Sumatra Selatan (Sumsel) masih mencari celah sponsor dari Sumsel di tengah kesulitan berlaga di Liga 2 musim 2025/2026.
Apalagi saat ini, muncul klub besutan Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, Sumsel United yang diumumkan pada 14 Juni 2025 lalu. Klub ini disinyalir akan menyedot semua sponsor dan tak menyisakan untuk Sriwijaya FC.
Belum lagi diketahui, manajemen Sumsel United terdapat nama Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga mengisi posisi sebagai jajaran pengelola klub menjabat struktur selaku pembina Sumsel United.
Harapannya, Sriwijaya FC dan Sumsel United bisa berjalan beriringan. Karena sebelumnya Herman Deru maupun Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang yang juga menjabat sebagai Presiden Sumsel United, menyatakan bahwa Sriwijaya FC adalah kakak Sumsel United.
Menurut Asdir Olahraga III PT Sriwijaya Optimis Mandiri (Public Relations) sekaligus Media Officer SFC Muhammad Moeslim mengatakan, SFC sangat mendukung kehadiran Sumsel United di panggung Liga 2 musim ini.
Tetapi katanya, sebagai klub yang ada di Sumsel, sebaiknya Kepala Daerah Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wagub Sumsel Cik Ujang (HDCU) juga mendorong sponsor di Sumsel juga ikut membantu SFC. Sebab tanpa bantuan sponsor di Sumsel keberadaan Sumsel United apabila didukung semua sponsor Sumsel akan mematikan klub Laskar Wong Kito.
"Disebutkan kalau seperti kakak dan adik (Sumsel United-Sriwijaya FC). Dengan pernyataan ini, tentu yang kami minta adalah pejabat daerah (HDCU) bersikap adil untuk membuka celah sponsor masuk (dalam klub). Sehingga tidak ada ketimpangan dan menimbulkan stigma yang negatif di publik," jelasnya, saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (20/6/2025).
Saat ini Laskar Wong Kito masih komitmen menonjolkan eksistensi klub, dengan pemberdayaan pemain usia muda melalui program Elite Pro Academy (EPA) U20 untuk melahirkan generasi berbakat asli Sumsel.
Bahkan, klub asuhan Pelatih Achmad Zulkifli ini terus membidik dan merilis nama-nama pemain dengan performa profesional berusia muda. Terbaru sudah ada 5 pemain eks Timas Garuda Muda yang dikenalkan ke pecinta dan suporter Sriwijaya FC.
Pemain tersebut adalah Rendy Juliansyah, Sutan Diego Zico, Indra Mustafa, Ibnu Yazid dan Eros Dermawan. Sriwijaya FC musim ini memang fokus dan prioritas memilih pemain muda. Tujuannya, agar klub berkembang dan maju dengan regenerasi pemain.
"Beberapa pemain pernah di Timnas dan sebagian pemain lainnya juga akan mengutamakan dari hasil seleksi EPA Sriwijaya FC U20," jelas Molem.