Sriwijaya FC Batal Datangkan Pemain Asing, Bagaimana Nasib Klub?

- Sriwijaya FC batal datangkan pemain asing dari Ghana, Michael Enu.
- Kegagalan Enu bergabung mempengaruhi performa tim dan posisi klasemen klub.
- Enu urung bergabung karena kendala administrasi KITAS dan proses pendaftaran di sistem regulasi PSSI.
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) batal mendatangkan pemain asing dari Ghana, Michael Enu. Kegagalan Enu bergabung dalam Skuad Laskar Wong Kito pun menjadi kabar buruk bagi Elang Andalas.
Sebab, Sriwijaya FC harus berjuang di putaran pertama kompetisi Pegadaian Championship (Liga 2) musim 2025/2026 tanpa pemain asing. Padahal sebelumnya, pelatih SFC Achmad Zulkifli menyampaikan, anak asuhnya sulit menyelesaikan strategi permainan tanpa adanya pemain asing dalam tim.
1. Manajemen Sriwijaya FC miskomunikasi dengan pemain asing

Akibat lini depan dan belakang SFC yang tak dilengkapi pemain asing, kini klub legendaris pemegang predikat double winner tersebut terpaksa harus puas di dasar klasemen. Kondisi tersebut mengkhawatirkan, mengingat Sriwijaya FC terancam berada di zona play off degradasi dan bisa saja turun kasta.
Menurut Wakil Presiden Klub Sriwijaya FC, Mohammad David, manajemen sekarang dalam kondisi miskomunikasi antara pihak pengelola klub dengan agen pemain terkait kedatangan dan status Enu.
"Saya pernah menyampaikan bahwa Enu akan datang dan bisa main saat Sriwijaya FC melawan PSPS Pekanbaru. Ternyata terjadi miskomunikasi dengan agen pemain tersebut," ujarnya, Rabu (8/10/2025).
2. Proses pendaftaran di PSSI terkendala regulasi

Diketahui, Sriwijaya FC dijadwalkan bertemu tim Pekanbaru pada 10 Oktober nanti. Imbas kegagalan Enu batal bergabung, skuad Elang Andalas dipastikan bermain laga tandang lanjutan dengan komposisi pemain yang didominasi pemain muda.
David menyampaikan, Enu urung bersama Sriwijaya FC akibat adanya kendala administrasi terkait Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) dan proses pendaftaran pemain di sistem regulasi PSSI.
Ia menjelaskan, informasi yang diterima sebelumnya berasal langsung dari agen pemain, yang menyebut proses KITAS telah rampung dan Enu segera bergabung dengan tim. Namun, ternyata proses administrasi belum sepenuhnya selesai.
"Agen sendiri yang menyampaikan kepada saya bahwa Enu sudah selesai KITAS dan bisa main. Sementara untuk pengurusan di pihak klub, semuanya sudah kami selesaikan,” jelas dia.
3. Sriwijaya FC sebut Michael Enu akan bergabung di putaran kedua

Akibat keterlambatan tersebut, pendaftaran Michael Enu di sistem kompetisi I-League (PT Liga Indonesia Baru) tidak dapat dilakukan untuk putaran pertama. Kondi ini, lanjut David, artinya pemain asal Ghana itu baru bisa diturunkan pada paruh kedua musim.
"Kabar terbaru, kepastian Enu baru bisa kita mainkan pada putaran kedua,” kata David.
Dia berharap para suporter, pendukung dan fans Sriwijaya FC dapat memahami kondisi ini. Kemudian kata dia, apabila ada penilaian jelek yang dihadapkan pada dirinya, David pun menerima semua risiko.
"Kalau ada yang menilai saya salah pun tidak masalah. Yang penting saya sampaikan sesuai informasi dari agen pemain," jelas dia.