Sriwijaya FC Akhiri Putaran I Liga 2 dengan Buruk, Tim Dibubarkan?

- Sriwijaya FC menutup putaran pertama Liga 2 dengan hasil buruk, tumbang 2-0 di rumah PSPS Pekanbaru.
- Pemain langsung diliburkan untuk istirahat sejenak sebelum kembali berlatih untuk putaran kedua pada 1 November.
- Tim menempati posisi kedelapan dari sembilan tim dalam Grup 1 dengan hanya mengumpulkan enam poin, membuat klub harus mati-matian mengejar posisi klasemen.
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) menutup putaran pertama Liga 2 musim 2024/2025 dengan hasil buruk. Skuad Laskar Wong Kito tumbang 2-0 di rumah PSPS Pekanbaru, Sabtu (26/10/2024) kemarin.
Klub asuhan Hendri Susilo itu makin terbenam di klasemen bawah grup 1. Pasca kalah di Stadion Kaharuddin Nasution, Sriwijaya FC dibubarkan sementara untuk kembali melanjutkan kompetisi putaran kedua.
1. Sriwijaya FC kembali latihan 1 November 2024

Media Officer Sriwijaya FC Yopie Cipta Raharja mengatakan, setelah bermain tandang di Laga Bekasi City dan PSPS Pekanbaru, Manda Cingi dan kawan-kawan diizinkan istirahat sejenak untuk mengembalikan stamina.
"Pemain langsung diliburkan, kembali berlatih untuk putaran kedua 1 November," katanya, Minggu (27/10/2024).
2. Pelatih Sriwijaya FC janji evaluasi performa tim

Skuad Laskar Wong kito menempati papan bawah posisi kedelapan dari sembilan tim dalam Grup 1 dengan baru mengumpulkan enam poin. Sepanjang kompetisi berlangsung, SFC mengalami empat kali kekalahan, tiga kali imbang dan baru sekali memenangkan laga ketika menjamu Persikabo.
"Akan saya benahi (performa tim)," kata Coach Hendri dalam konferensi pers usai berlaga di Pekanbaru.
3. Manajemen, pemain dan pelatih Sriwijaya FC dituntut evaluasi performa tim

Posisi Sriwijaya FC yang belum mengalami perbaikan signifikan, membuat klub kebanggan warga Sumatra Selatan (Sumsel) ini harus mati-matian mengejar posisi klasemen agar target kembali ke Liga 1 bisa tercapai.
Tak hanya pemain dan pelatih, manajemen serta internal Sriwijaya FC dituntut untuk melakukan evaluasi dan pembenahan agar Laskar Wong Kito tak makin lama terbenam di kasta Liga 2. Apalagi nama besar SFC begitu melekat di hati pendukung dan pecinta bola.
Akankah Sriwijaya FC mampu memperbaiki klasemen dan memberikan permainan lebih baik di putaran kedua?