Semen Padang FC Akan Usulkan Operator Asing di RUPS LIB

Win mengungkapkan, nantinya sebagai perwakilan Semen Padang FC dirinya akan mengusulkan agar PT LIB meniru langkah yang dilakukan oleh Liga Kamboja.

"Kalau Liga Kamboja itu mereka menunjuk orang Jepang sebagai operatornya dan kami nanti akan mengusulkan itu juga dalam RUPS tersebut," katanya.

Menurutnya, pengajuan tersebut dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari kompetisi Liga 1 Indonesia ke depannya agar lebih baik lagi.

Win mengatakan, jika berkaca dari Liga Kamboja sendiri, jika dibandingkan dengan Liga Indonesia, ratenya lebih tinggi dan lebih bergengsi.

"Ini perlu dipertimbangkan oleh PSSI sebagai pemegang golden saham supaya bisa menurunkan citra negatif dari Liga Indonesia yang tertanam di masyarakat selama ini," katanya.

Menurut Win, citra negatif yang dimaksud tersebut adalah isu pengaturan skor, konflik of interest hingga isu tentang kepentingan-kepentingan tertentu.

"Sehingga nantinya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kompetisi kita nantinya akan semakin baik dan tentunya akan meningkatkan kepercayaan sponsor juga ke depannya," katanya.

Win membocorkan pembahasan utama yang akan dilakukan pada RUPS nantinya adalah soal jual beli saham PT LIB oleh 18 tim yang lolos ke Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.

"Nantinya tim yang promosi akan membeli saham tim yang terdegradasi pada musim lalu dan akan ada transaksi saham nantinya," katanya.

Ia mengungkapkan, untuk penggantian pengurus PT LIB itu adalah PSSI yang merupakan pemegang saham terbanyak. Tetapi, klub juga bisa memberikan masukan yang perlu dipertimbangkan nantinya.