Palembang, IDN Times - Laga Sriwijaya FC (SFC) kontra Karo United yang terjdawal Selasa (27/9/2022) di Stadion Teladan Medan, terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk. Pertandingan itu direncanakan digelar hari ini Rabu (28/9/2022).
Namun karena kondisi lapangan tak layak pakai dan jeda istirahat kedua tim asal Sumatra tersebut mepet, maka laga antara Sriwijaya FC versus Karo United ditunda lagi dengan waktu yang belum dapat dipastikan.
Manajamen Sriwijaya FC pun bersurat kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menunda laga tandang Laskar Wong Kito melawan skuad Tanah Karo.
Direktur Teknik (Dirtek) Sriwijaya FC, Indrayadi mengatakan, pihaknya memuat tiga permohonan termasuk permintaan penjadwalan ulang serta memohon kompensasi dari kerugian Sriwijaya FC pada pertandingan Grup A Wilayah Barat Liga 2 2022.
"Kami meminta pertanggungjawaban kepada pihak PT LIB," kata dia, Rabu (28/9/2022).
Sriwijaya FC juga mengeluhkan pelayanan LO dan sopir minibus yang tidak tepat waktu. Laskar Wong Kito juga meminta pertanggungjawaban karena ketidaksiapan Karo United selaku tuan rumah.
"Karena mereka tidak menyediakan stadion layak dan ketidaksiapan panitia pelaksana menangani kondisi force majeur saat laga kemarin (27/9/2022)," jelasnya.
Kondisi ketidaksiapan panpel terlihat saat lapangan terendam air. Panitia disebut tak bisa mengatasi persoalan tersebut. Akibat masalah yang terjadi, Sriwjaya FC mengalami kerugian secara materi.
"Kami meminta pertanggungjawaban atas tertundanya pertandingan. Kerugian yang kami terima yaitu biaya transportasi PP, akomoasi, konsumsi, dan finansial atas pemain dan ofisial," ungkap Indrayadi.
Terakhir, Sriwijaya FC meminta penyediaan stadion yang persentatif dan memenuhi standar kelayakan PSSI. Apalagi pertandingan yang tertunda akibat Stadion Teladan terendam air.
"Kami juga meminta lokasi pelaksanaan laga tunda ini netral dan layak pakai," tandas dia.