Persiapan Pramusim Liga 1, Semen Padang FC Akan Hadapi 2 Tim Malaysia

- Alasan lakukan training di Malaysia: Tidak satu liga dengan tim Malaysia serta jarak dekat dan biaya lebih murah.
- Jadwal training Semen Padang FC di Malaysia: Bertemu Negeri Sembilan pada 16 Juli 2025. Menghadapi Kuala Lumpur FC pada 24 Juli 2025.
- Tujuan training ke Malaysia untuk memaksimalkan potensi pemain untuk Liga 1 Indonesia musim depan.
Padang, IDN Times - Sebelum mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026, Semen Padang FC akan melakukan training melawan dua tim dari Negeri Jiran, Malaysia pada pertengahan Juli 2025 mendatang.
"Memang untuk jadwal training sudah kita jadwalkan pertengahan bulan ini ke Malaysia," kata Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino saat dihubungi IDN Times, Selasa (8/7/2025).
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi manajemen tim berjulukan Kabau Sirah itu untuk melakukan training di Malaysia.
1. Alasan lakukan training di Malaysia

Win mengungkapkan, alasan utama Semen Padang FC melakukan training melawan tim Malaysia karena tidak berada pada satu liga dengan dua tim tersebut.
"Untuk tim yang akan kita hadapi di Malaysia adalah Negeri Sembilan dan Kuala Lumpur FC," katanya.
Selain tidak berada di satu liga, Win mengungkapkan, alasan lainnya adalah soal jarak yang cukup dekat untuk bisa melakukan training.
"Biayanya juga tentu lebih murah dibanding melakukan training menghadapi tim dari negara lainnya yang ada di Asean," katanya.
2. Jadwal training Semen Padang FC di Malaysia

Win mengungkapkan, untuk jadwal menghadapi tim Negeri Sembilan, Semen Padang FC sudah ditentukan akan bertemu di lapangan pada 16 Juli 2025 mendatang.
"Selanjutnya tanggal 24 kita juga akan menghadapi Kuala Lumpur FC dan kita akan membawa semua pemain yang telah resmi dikontrak," katanya.
Menurutnya, kedua tim dari Negeri Jiran tersebut merupakan tim terbaik yang ada di Malaysia dan sangat layak untuk dijadikan lawan sebagai uji coba.
3. Tujuan training ke Malaysia

Dengan melakukan training tersebut, Win berharap pelatih bisa memaksimalkan potensi pemain yang akan berlaga sepanjang Liga 1 Indonesia musim depan.
"Semoga nantinya pelatih bisa melihat kekurangan dari pemain dan menutupi kekurangan tersebut saat dimulainya Liga nantinya," katanya.