Musi Banyuasin, IDN Times - Muba Babel United (MBU) FC akhirnya merasakan kemenangan perdana, Rabu (17/11/2021), setelah mengambil poin penuh melawan KS Tiga Naga.
"Faktor kemenangan kita yang pertama adanya pergantian pemain di babak kedua, kemudian juga formasi kita ubah dari 433 ke 422 Striker," ujar Pelatih Kepala Laskar Ranggonang, Ibnu Grahan, Kamis (18/11/2021).
Tiga poin yang diperoleh klub jersey merah maroon itu sukses diraih. Anak asuh Ibnu Grahan menang tipis dengan skor 2-1, sehingga masih berpeluang keluar dari zona degradasi jika tetap memenangkan pertandingan dalam dua laga lanjutan.
"Formasi pemain kita lakukan agar ada perubahan warna pada tim," kata dia.
Kendati klub di bawah naungan Muba Corporate Forum (MCF) masih menjadi juru kunci di papan klasemen Grup A Liga 2 Indonesia, Atep dan kawan-kawan optimis bisa keluar dari ancaman degradasi. Sementara MBU FC sudah mengantongi 6 poin dari 8 pekan pertandingan.
"Kita beri motivasi, kalau kalah ya kalah sekalian. Kalau menang bisa mengembalikan keadaan. Intinya, membuat pemain termotivasi dan formasi pergantian pemain menjadi sangat tepat," timpal eks pelatih PSG Pati ini.
Ibnu berharap kemenangan Laskar Ranggonang pada pekan ke-8 Liga 2 Indonesia menjadi tren positif Muba Babel United FC, sehingga tim besutannya itu kian percaya diri menghadapi sisa pertandingan di Grup A.
"Saat ini tren kita sedang naik. Kita mendapatkan hasil seri lawan PSMS Medan dan sekarang kita bisa menang. Semoga di sisa dua pertandingan semakin membuat kita khususnya ofisial, pelatih, dan para permain, lebih percaya diri," tambahnya.
Menurut salah satu pencetak gol MBU FC, Drey Buyung Panyalay, dirinya bersyukur mampu memberikan gol kemenangan bagi tim. Gol itu menjadi penentu sekaligus perdana baginya selama memperkuat Laskar Ranggonang.
"Saya pribadi Alhamdulillah bisa mencetak gol di laga perdana. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada coach yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan para pemain yang sudah bekerja keras memenangkan pertandingan," tandas dia.