Musi Banyuasin, IDN Times - Muba Babel United (MBU) FC bisa bernafas lega setelah keluar dari zona degradasi Grup A Liga 2 Indonesia, pasca menang dari Semen Padang FC (SPFC) di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Senin (22/11/2021).
"Bersyukur dengan hasil yang kita dapatkan. Ini berkat kerja sama dan kerja keras tim. Tetap jaga kekompakan," ujar Pelatih Kepala MBU FC, Ibnu Grahan, Selasa (23/11/2021).
Laskar Ranggonang dalam delapan pertandingan memegang posisi juru kunci Grup A, kini bangkit dari dasar klasemen. Muba Babel United FC mengantongi sembilan poin melawan Kabau Sirah.
Meski bebas dari zona degradasi, Atep dan kawan-kawan yang menyalip dua tim lain, KS Tiga Naga dengan 8 poin dan Semen Padang FC hanya 7 poin, masih harus berjuang dalam laga terakhir bertemu tuan rumah, PSPS Riau.
MBU FC optimis mengejar poin di laga ke-10 melawan Askar Bertuah Tapir Andalas pekan depan, Senin (29/11/2021) pukul 20:30 di Stadion Kaharudin, Riau. Sebab laga itu menjadi penentu Laskar Ranggonag terbebas dari klasemen neraka.
"Kita evaluasi kekurangan di lapangan kemarin. Semangat dan motivasi menjadi penguat tim untuk bertahan," kata Ibnu.
Sementara menurut Pelatih SPFC, Hendri Susilo, kekalahan yang dialami timnya membuat hasil yang tidak mengenakan. Kendati demikian, hasil akhir sudah menjadi yang terbaik karena semua pemain bekerja keras.
"Para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, dan memang hasil yang kita inginkan belum didapat. Ini hasil yang sangat mengecewakan, tim juga sangat kecewa, tapi ini adalah sepak bola, kita sudah berjuang," tandas dia.