Musi Banyuasin, IDN Times - Muba Babel United (MBU) FC bekerja keras mendapatkan poin penuh pada tiga laga terakhir di Grup A Liga 2 Indonesia. Klub yang disponsori Muba Corporate Forum (MFC) itu berusaha meraih kemenangan agar bisa keluar dari zona degradasi.
"Kami masih berusaha lepas dari jerat degradasi. Mungkin hasil pertandingan kemarin kita masih belum dinaungi Dewi Fortuna," ujar Pelatih Kepala MBU FC, Ibnu Grahan, Selasa (16/11/2021).
Berdasarkan klasemen sementara Grup A, Laskar Ranggonang baru mampu mengumpulkan satu poin setelah skor imbang melawan PSMS Medan.
"Seperti lawan PSMS Medan, sebenernya kita bisa bermain baik dan seharusnya dapat memetik poin penuh. Tapi memang peluang emas hanya bisa menghasilkan satu gol saja," kata dia.
Jelang laga melawan KS Tiga Naga, Rabu (17/11/2021) pukul 20.30 WIB di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Riau, tim Laskar Ranggonang menegaskan belum melempar handuk putih.
"Ada peluang yang semestinya 99 persen gol namun tidak dapat dimaksimalkan, karena itu kita coba terus saat latihan agar ketajaman di lini depan bisa meningkat," timpalnya.
Menurut manajer tim MBU FC, Rudy Murod, klasemen saat ini memaksa manajemen menggenjot Engelberd Sani dan kawan-kawan agar mampu mencuri tiga poin pada penyelesaian akhir, terutama jelang laga melawan KS Tiga Naga.
"Tidak mudah berusaha dalam posisi tertinggal. Namun fighting spirit kami harapkan menjadi karakter dan ciri khas MBU yang sempat hilang di beberapa laga sebelumnya. Tim bakal berjuang habis-habisan selama 90 menit," tandas dia.