Masih Banyak PR yang Harus Dibuat Budiardjo untuk Skuad Sriwijaya FC

Budi mengungkapkan, belum kompaknya tim tersebut, mungkin pengaruh dari pengalaman pemain yang belum memiliki jam terbang tinggi, sehingga diantaranya belum terjalin ikatan batin.

"Justru karena mereka muda kita asah skill, kita buat pengalaman mereka jadi bintang. Masalah komunikasi yang belum terjalin dengan baik, mungkin karena anak-anak masih dalam tahap pendekatan dan beradaptasi satu sama lain. Faktor sifat jadi pengaruh keakraban," ungkap dia.

Eks pelatih Persik Kediri itu menjelaskan, hingga hari ini masih konsisten dengan latihan fisik, karena pemain membutuhkan ruang untuk berbenah sebelum mengarungi Liga 2. Alasannya, permainan anak asuhnya mengalami peningkatan, tetapi belum ada yang menonjol.

"Kita rutin latihan fisik dulu, belum ada kelonggaran mereka latihan ringan. Digenjot di awal untuk membentuk mental juga, dengan berbagai latihan fisik. Sejauh ini kondisi fisik pemain belum maksimal, kira kira kita butuh seminggu atau dua minggu lagi," jelas dia.

"Alhamdulillah perkembangan latihan anak-anak menanjak dengan cepat. Mudah mudahan pada latihan berikutnya kita lebih baik lagi,” sambung dia.

Terkait kerangka starting eleven, Budi belum menentukan pemain yang akan mengisi posisi inti di Sriwijaya FC. "Belum, masih diperlukan beberapa kali game internal untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kerangka tim,” kata dia.

Namun, kemungkinan untuk posisi kapten akan diisi oleh Ambrizal. Karena hanya Ambrizal pemain senior yang masuk skuad inti. "Kemungkinan dia jadi salah satu kandidat dari kandidat lainnya yang akan saya evaluasi," tegas dia.

Sementara, pemain Sriwijaya FC, Ambrizal mengatakan, selama mengikuti latihan bersama Budiardjo, selalu menghargai keputusan yang ditetapkan. Selain karena tegas, pelatih yang akrab disapa Budi Jo ini memiliki loyalitas yang tinggi.

"Kalau dipilih kembali itu tanggung jawab besar, kalau tidak, pemain muda artinya memiliki kesempatan dan harus benar-benar harus dibuktikan. Hal yang paling penting itu menghargai apapun keputusan yang ditetapkan coach," kata dia.

Saat ditanya tentang kekompakan tim, Ambrizal menyatakan, sudah merasakan chemistry dengan pemain lain.

“Sekarang pemain-pemain muda ini lebih semangat, lebih cepat daya tangkapnya. Awal-awal memang masih malu-malu. Tapi sudah hampir sepekan kumpul dan latihan bareng, kita sudah akrab baik di dalam maupun luar lapangan," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb