Pelatih Sumsel United mengakui kekalahan akibat keraguan pemain di lapangan.
Keraguan pemain menyebabkan kehilangan momentum dan dimanfaatkan oleh tim lawan.
Nil berharap Sumsel United bisa memaksimalkan kekurangan dan staf pelatih menyempurnakan skill Laskar Juaro.
Palembang, IDN Times - Pelatih Sumsel United Nilmaizar mengakui, kekalahan perdana yang dialami Laskar Juaro saat laga tandang kontra PSMS Medan, Minggu (28/9/2025) lalu, akibat adanya keraguan yang diambil pemain The Fireball ketika di lapangan.
"Salah satu bahan evaluasi pelatih usai pertandingan di Medan di laga terakhir, terkait pengambilan keputusan," kata eks Pelatih Sriwijaya FC itu, Rabu (1/10/2025).
Menurut mantan juru taktik tim nasional Tanah Air tersebut, ada beberapa keputusan yang harusnya dilakukan dengan baik, tetapi terlambat dilaksanakan. Sehingga kata Nil, berpengaruh dalam permainan.
"Contohnya, harusnya bola di-passing ke depan tidak di-passsing. Harusnya dibuang ke depan, tidak dibuang," lanjutnya, usai memimpin latihan di Lapangan Panahan, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Nil mengatakan, keraguan yang sering dilakukan anak asuhnya saat di lapangan, menyebabkan kondisi para pemain kehilangan momentum dan bisa dimanfaatkan oleh tim lawan saat menjalani kompetisi.
"Jadi semua keputusan, baik dalam attacking maupun defending. Itulah yang terus kita perbaiki," jelas dia.
Melakukan berbagai evaluasi pasca main di Medan, Nil berharap di waktu yang tersisa menjalani pertandingan berikutnya, Sumsel United bisa memamksimalkan kekurangan dan sederet staf pelatih dituntut untuk menyempurnakan skill Laskar Juaro.
"Latihan tadi pagi banyak ke perbaikan, ketika bertanding di Medan, ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki. Baik dari cara bertahan maupun menyerang," katanya.
Sementara menyoal laga lanjutan, Nil saat ini masih fokus bicara evaluasi dan optimalisasi performa, ketimbang membahas pertandingan berikutnya pekan depan yang dijadwalkan bertamu Bekasi City FC pada 6 Oktober 2025.