Dodi Reza Minta Manajemen Muba Babel United Pantau Kesiapan Tim

07 Jun 2020, 17:39 WIB

Bupati Muba Dodi Reza melakukan rapat virtual membahas kesiapan MBU (IDN Times/Dok. Manajemen MBU)

Musi Banyuasin, IDN Times - Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex, meminta jajaran manajemen klub Muba Babel United atau MBU, mencari kesesuaian semua pemain menuju pertandingan Liga 2 yang bakal dilanjutkan pada Oktober mendatang. Apalagi MBU telah menerima sponsor dari Muba Corporate Forum (MCF).

"Setelah berlibur cukup lama pasti memerlukan latihan fisik pemain, mungkin VO2 Max (kemampuan memaksimalkan seseorang mengonsumsi oksigen) mereka turun. Tapi masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan tim. Saya mengapresiasi peran MCF membantu menyelamatkan MBU," katanya dalam rapat virtual, Minggu (7/6).

1. Dodi komitmen dukung MBU

Bupati Muba Dodi Reza Alex (IDN Times/Dok. Manajemen MBU)

Dodi mengatakan, dukungan MCF untuk MBU merupakan terobosan di sepak bola Indonesia. Mengingat tak banyak klub yang didukung oleh sponsor dalam kondisi pandemik COVID-19.

"Semua tahu saat ini sedang tidak normal, tetapi kita memerlukan komitmen MBU di musim depan dapat berkiprah lebih tinggi lagi agar bisa melaju ke Liga 1," kata dia.

2. Minta jajaran manajemen MBU siapkan rencana kompetisi

Pertandingan Muba Babel United vs Persekat Tegal di Stadion Serasan Sekate Sekayu (IDN Times/Istimewa)

Pembina MCF, Beni Hernedi menambahkan, sponsor yang sudah disalurkan langsung dalam klub akan mendorong manajemen MBU mempersiapkan kebutuhan untuk mengikuti kompetisi Liga 2 2020 lanjutan.

"Kita patut ragu dan menunggu keputusan apakah kompetisi kembali. Setelah pasti walau dengan format berbeda, manajemen harus membuat perencanaan lagi. Karena bakal ada perubahan aturan yang sesuai dengan kompetisi dan kandang, sekarang hanya rumahan," tambah dia.

3. MCF bertanggung jawab support keberhasilan MBU

Rapat virtual membahas kesiapan MBU (IDN Times/Dok. Manajemen MBU)

Beni menegaskan, meski dalam keadaan COVID-19, perusahaan bukan hanya mendukung dan berkewajiban membantu MBU. Pihaknya tetap mengutamakan kesejahteraan tim, apalagi skuad MBU merupakan klub kebanggaan masyarakat Muba.

"Sebagai perusahaan yang berdomisili di Muba, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu MBU. Kami tegaskan komitmen MCF yang terdiri dari banyak perusahaan mulai dari perkebunan, pertambangan, ataupun migas, tetap sama seperti dulu," tegas dia.

4. Manajemen MBU masih menunggu keputusan akhir PSSI

Manajer MBU, Achmad Haris menambahkan, pihaknya bersiap menyambut laga lanjutan. Meski saat ini semua pemain, pelatih, dan jajaran manajemen MBU, masih menerapkan Work From Home (WFH)

"Kami masih menunggu keputusan akhir dari PSSI terkait kompetisi, sebelum nantinya mengumpulkan kembali seluruh pemain untuk berlatih bersama. Tentunya sesuai arahan dari pembina pPak Bupati, bahwa kita akan tetap mengedepankan protokol kesehatan nantinya," tandas dia.