Sriwijaya FC Kantongi Tiket ke Liga 1 Asal Menang Lawan Persita
Semifinal Liga 2 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Depati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Tak bisa dipungkiri, Sriwijaya FC selalu kalah saat bersua Persita Tangerang pada dua pertemuan di Wilayah Barat Liga 2 Indonesia. Tim berjuluk Laskar Wong kito itu seolah tak punya cara untuk mengatasi permainan Laskar Cisadane.
Pertemuan pertama di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang pada 13 Juli 2019, Sriwijaya FC dipermalukan 0-2. Kemudian di Stadion Benteng Taruna pada 12 September 2019, Wong Kito kembali ditekuk 1-0.
Pertanyaannya, strategi apa yang akan diterapkan head coach Sriwijaya FC, Kas Hartadi, agar bisa memperkecil jarak head to head dengan Persita. Bisa jadi, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, bakal menjadi saksi runtuhnya kekuatan Laskar Cisadane saat bentrok pada Jumat (22/11) sore.
"Kita akan pergunakan recovery singkat dan fokus pada latihan selama dua jam. Karena untuk persiapan 4 besar ini kita hanya punya persiapan tiga hari," kata Kas Hartadi, Kamis (21/11).
1. Kas Hartadi berlakukan istirahat lebih banyak untuk pemain
Kas Hartadi mengungkapkan, agar saat menghadapi Persita kondisi pemain tetap bugar, maka Kas mengatur jadwal tidur pemain. Karena jam istirahat cukup membantu performa pemain.
"Kita minta agar tidur lebih cepat, supaya kebugaran pemain tetap terjaga. Pukul 21.30 kita cek kamar hotel satu per satu. Pada jam tersebut tidak ada lagi pemain di luar tanpa terkecuali," ungkap dia.
Untuk strategi, mantan Pelatih Kepala Kalteng Putra itu menyampaikan, anak asuhnya diinstruksikan untuk bermain cepat.
"Karena melawan Persita harus siap secara mental, pemain juga harus punya motivasi yang besar. Disamping kerja keras dan fokus di sepanjang pertandingan," ujar dia.
Baca Juga: Lolos ke Semifinal, Sriwijaya FC Tatap Dua Laga Penentu Menuju Liga 1