TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Sriwijaya FC Gaet Ratu Tisha Jadi Manajer  

Punya kans besar dampingi Laskar Wong Kito

Pertandingan Sriwijaya FC lawan PSIM Yogyakarta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Usai mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) PSSI, Ratu Tisha langsung digaet oleh Sriwijaya FC menjadi manajer. Tim berjuluk Laskar Wong Kito punya beberapa alasan untuk memboyong Ratu ke Jakabaring.

Wakil Direktur Utama PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan, wanita kelahiran 30 Desember 1985 itu memiliki kriteria yang tepat mendampingi tim hingga akhir musim atau bahkan lebih.

"Ratu Tisha sebagai seorang profesional yang memahami dunia sepakbola, sangat tepat dan memenuhi kriteria sebagai manajer SFC. Lagi pula kami masih kesulitan mencari sosok manajer tim," kata Hendri yang masih berstatus manajer tim di SFC, Rabu (15/4).

Baca Juga: Sriwijaya FC Gercep Tawari Ratu Tisha Jadi Manajer 

1. Sriwijaya FC utus Sekretaris Tim dekati Ratu Tisha

Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendri mengungkapkan, tawaran jabatan sebagai manajer tim untuk Ratu Tisha bukanlah tanpa alasan kuat. Pihaknya menilai Ratu Tisha memiliki kans luar biasa, dan sosok perempuan yang mampu membangun karir Sriwijaya FC kembali bangkit jadi tim sepakbola unggul di Indonesia.

"Menawarkan artinya punya harapan besar. Semoga saja bu Ratu Tisha bersedia. Saya sudah instruksikan pengurus klub mengutus sekretaris tim untuk menghubungi bu Ratu membahas permintaan kita," ungkap dia.

2. Ratu Tisha akan kawal klub Sriwijaya FC satu musim penuh

Tim Sriwijaya FC lolos delapan besar Liga 2 Indonesia (IDN Times/Istimewa)

Skuad yang saat ini berkompetisi di Liga 2 Indonesia diyakini akan melebarkan sayapnya kembali di kasta tertinggi laga Indonesia, yakni Liga 1, apabila perempuan kelulusan ITB tersebut menerima pinangan Sriwijaya FC.

"Laga baru saja mulai dan tim pun baru bertanding satu kali sebelum kompetisi disetop karena corona. Kalau bu Ratu menerima, tentunya dia bisa mengawal SFC dari awal hingga satu musim ke depan sampai tim ke liga 1," jelas Hendri yang juga Ketua KONI Sumsel.

Hendri menerangkan, dirinya mengaku terpaksa menjabat sebagai manajer tim untuk mengisi kekosongan manajer. Sriwijaya FC katanya belum mendapatkan sosok terbaik bagi tim.

"Karena kekosongan manajer, saat ini jadi kesempatan dan kami sangat terbuka, tinggal menunggu jawaban saja," terang dia.

Baca Juga: Menang Voting, Hendri Terpilih Ketua Umum KONI Sumsel 2019-2024  

Berita Terkini Lainnya