Menang Voting, Hendri Terpilih Ketua Umum KONI Sumsel 2019-2024  

Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Sumsel 2019

Palembang, IDN Times -Hasil Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumsel 2019 yang di gelar di Swarna Dwipa, Sabtu (22/12), memunculkan nama Hendri Zainuddin sebagai Ketua Umum KONI Sumsel terpilih periode 2019-2024.

Dalam proses pemilihan dari 74 pemilik suara pada Musorprov KONI tersebut, Hendri Zainuddin berhasil mendapatkan 45 suara, sedangkan MA Gantada meraih 29 suara.

"Pertama mengucapkan Alhamdulillah sekaligus Inalillahi, karena ini amanah  dan harapan atlet di pundak kami semakin berat, dan tantangan semakin beda dengan yang lain. Kita akan realisasikan kesiapan atlet Sumsel menuju PON 2020. Masalah target belum bisa langsung ditentukan, karena masih harus inventaris," katanya usai terpilih pada Musorprov KONI Sumsel.

1. Mulai membentuk kabinet untuk persiapan 10 bulan kedepan

Menang Voting, Hendri Terpilih Ketua Umum KONI Sumsel 2019-2024  Situasi Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumsel 2019 (IDN Times/Sidratul Muntaha)

Hendri melanjutkan, setelah melakukan inventaris data atlet, dia juga segera menyiapkan dan membentuk kabinet persiapan PON 2020 Papua.

"Insyaallah secepatnya kita menyusun kabinet, karena kita ada banyak program dan rancangan yang harus dilakukan, termasuk inventaris cabor keseluruhan Sumsel yang masuk di PON. Dengan waktu 9-10 bulan yang pendek ini kita harus siaga," ujar Manager Sriwijaya FC itu.  

2. Ketua Umum KONI Sumsel terpilih segera gelar dialog dengan atlet PON

Menang Voting, Hendri Terpilih Ketua Umum KONI Sumsel 2019-2024  Situasi Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumsel 2019 (IDN Times/Sidratul Muntaha)

Hendri mengungkapkan, meski belum menetapkan target untuk PON 2020 Papua, namun paling tidak atlet bisa memperbaiki peringkat dari PON sebelumnya.

"Segera melakukan dialog dalam waktu dekat dengan atlet cabor yang sudah lolos di PON, dan membahas masalah apa saja yang menyebabkan para atlet tidak bisa ikut PON," tambahnya.

Apalagi, sambung Hendri, saat ini ada beberapa cabor yang masih kekurangan pelatih. Kemudian, pada PON Papua nanti cabor yang diperandingkan itu hanya sekitar 30-an. Jadi penanganan masalah pertamanya, dengan mencarikan pelatih asing atau lokal untuk bisa membantu lonjakkan peringkat," sambung dia.

3. Mendata kerugian cabor yang tidak dipertandingkan pada PON 2020 Papua

Menang Voting, Hendri Terpilih Ketua Umum KONI Sumsel 2019-2024  Situasi Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumsel 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendri menerangkan, program KONI Sumsel paling utama adalah melihat apa saja yang menjadi kerugian bagi atlet Sumsel, terhadap adanya pemangkasan pertandingan oleh penyelenggara PON Papua.

"Kita akan data diman kerugiannya. Maksudnya, dengan pengurangan cabor, kita akan lihat sebanyak apa atlet Sumsel yang tidak bisa bertanding. Karena ini berpengaruh terhadap prestasi," terang dia.

Baca Juga: Mencari Figur Ketua KONI Sumsel Baru, Gantada atau Hendri Zainuddin

4. Hendri Zainuddin mulai tetapkan penyusunan pengurus KONI Sumsel

Menang Voting, Hendri Terpilih Ketua Umum KONI Sumsel 2019-2024  Situasi Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sumsel 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, dalam proses penyusunan pengurus, Hendri Zainuddin memilih Ketua KONI Kota Palembang, Suparman Romans dan Ketua Cabor Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumsel, Ahmad Yani sebagai tim formatur.

“Saya pilih KONI Kota Palembang untuk cabor saya pilih wushu yang masuk dalam tim formatur. Kita hari ini mencatatkan sejarah. Untuk pertama kali ada pemilihan secara voting. Semoga Allah membalas semua usaha untuk membangkitkan keolahragaan di Sumsel. Saya mohon maaf jika saya ada salah dalam berinteraksi," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya