Palembang, IDN Times - Jumlah anggota pengurus KONI Sumsel periode 2020-2024 kali lebih sebanyak 160 orang, memang lebih gemuk dari kepengurusan sebelumnya yang hanya 90 orang.
Menurut Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin, dengan makin banyaknya pihak yang terlibat, maka makin besar juga peluang industri olahraga Sumsel jadi lebih baik.
"Artinya sudah banyak insan olahraga yang mengingimkan untuk terlibat membangun olahraga Sumsel," ujar dia, Kamis (23/1).
Hendri mengungkapkan, sebanyak 160 anggota KONI Sumsel yang bakal dilantik pada 26 Januari 2020 ini belum termasuk bidang satuan tugas (satgas).
"Kepengurusan kita ini gemuk tapi sehat. 160 orang pengurus itu belum ditambah satgas. Nanti kita lihat apakah satgas ini akan dilantik atau belum saat pelantikan," ungkap dia.
Mantan Anggota DPD RI asal Sumsel itu mengklaim, semua pihak yang tergabung dalam kepengurusan KONI Sumsel di bawah kepemimpinannya memiliki potensi dan energi positif membangun prestasi olahraga. Sebab sejak tahun 2005, 2008 dan 2012 prestasi olahraga Sumsel cenderung menurun.
"Jumlah ini masih wajar. Walau pengurusnya gemuk, tapi kalau dapat disalurkan dengan baik maka akan positif. Nanti akan ada fakta integritas untuk para pengurus, dalam jangka waktu enam bulan tidak efektif maka akan ada reshuffle pengurus," tegas dia.
Ketua DPD Partai Hanura Sumsel itu melanjutkan, diharapkan semua pengurus baru ini mampu melahirkan prestasi, dengan momentum kebangkitan olahraga di Sumsel dan peningkatan tren prestasi.
"Tugas berat kita memperbaiki prestasi di PON 2020. Kita tidak target dulu, karena belum tahu dari pembinaan dan prestasi (Binpres). Target kita perbaiki peringkat, paling tidak yang berpotensi 10 emas," ujar dia.
Sementara, Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel, Suparman Romans menuturkan, nantinya pada acara pelantikan pengurus akan dihadiri Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.
Masih terkait jumlah pengurus yang gemuk, Suparman menambahkan, hal itu untuk mengakomodir semua insan olahraga.
"Kenapa gemuk, karena kita tidak mau mematikan semangat pengurus. Bahkan yang tidak terakomodir kita bentuk satgas sebanyak 60 orang untuk monitoring PON 2020, dalam tim talent scouting," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb