Pengurus KONI Sumsel Gemuk, Herman Deru: Mereka juga Tak Ada Bayaran!

Sementara, Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin mengungkapkan, terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah memberi bantuan kepada KONI Sumsel sebesar Rp29 miliar dari Pemprov Sumsel untuk mendukung perubahan prestasi terhadap olahraga kabupaten/kota.

"Terima kasih kepada Gubenur Sumsel yang berjanji memberi bantuan perlengkapan dan alat olahraga kepada 55 cabang olahraga melalui dana CSR dari APBD provinsi, yang belum termasuk Anggaran Biaya Tambahan (ABT)," ungkap dia.

Kemudian, sambung Hendri, dengan kepengurusan baru ini pihaknya menargetkan prestasi meningkat.

"Pada PON 2016 di Jawa Barat kita peringkat 21, nah di PON 2020 Papua jangan sampai di peringkat 21. Kontingen Sumsel berjumlah 114 atlet dari 16 cabor yang terjun pada PON 2020 ini. Mohon dukungannya agar dapat berjaya dan mengharumkan nama daerah," sambung dia.

Ketua Umum KONI Pusat, Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Marciano Norman menerangkan, dengan pengukuhan dan pelantikan ini, maka pengurus KONI Sumsel mengemban tugas berat dalam dunia olahraga.

"Makin sulit menghadapi tantangan dalam pembinaan olahraga di daerah yang semakin berat. Bagaimana atlet Sumsel berhasil di kancah internasional, upaya apa yang perlu dilaksanakan. Karena sejauh ini prestasi Indonesia sudah cukup baik dengan mendapatkan 72 emas dari target 62 emas dalam even SEA Games 2019 di Filipina dengan peringkat keempat," terang dia.

Wakil Sekretaris Umum KONI Sumsel, Andri Utama, menambahkan, setelah pelantikan ini  seluruh pengurus diharapkan semua bisa melaksanakan tugas dengan amanah.

"Mari manfaatkan dengan baik semua fasilitas olahraga kita. Masalah pengurus yang lebih banyak tidak jadi masalah, asalkan seluruhnya bisa saling kerja sama meningkatkan prestasi di setiap cabor dan bidang," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb