Pemprov Sumsel Beri Bonus Rp75 Juta Bagi Peraih Emas PON Papua 2020

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) siap mengguyurkan bonus sebesar Rp75 juta untuk atlet Sumsel yang mampu meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 November mendatang.
"Selain persiapan TC (Training Camp) untuk setiap cabang olahraga (cabor), kami juga akan membantu mengapresiasi atlet yang mampu mendapatkan medali emas dengan memberikan bonus Rp75 juta," ujar Kepala Dispora Sumsel, Akhmad Yusuf Wibowo, Rabu (19/2).
1. Dispora Sumsel yakinkan atlet soal bonus akan ada pendampingan
Yusuf mengatakan, bagi atlet yang mampu meraih medali emas untuk tidak mengkhawatirkan lamanya masa pencairan bonus tersebut. Karena, saat ini pihaknya bersama KONI Sumsel sedang memperbaiki Perda atlet terkait hak dan kewajiban.
"Untuk pemberian dana hibah, bonus dan lain-lain terhadap hak atlet berprestasi kami jamin pendampingan, karena Perda Olahraga adalah dasar kepastian hukum. Untuk penghargaannya, dapat berbentuk pemberian kemudahan, beasiswa, asuransi, pekerjaan maupun kenaikan pangkat istimewa," kata dia.
2. Sumsel targetkan 8 medali emas pada PON Papua 2020
Ketua Harian KONI Sumsel, Ahmat Taher melanjutkan, pemberian bonus dengan dana yang cukup besar itu untuk memperbaiki prestasi kontingen Sumsel pada PON Papua 2020.
"Pada PON Bandung 2016 lalu Sumsel hanya mampu ada di ranking 21. Minimal tahun ini kita harus perbaiki prestasi dari sebelumnya. Target dari seluruh cabor yang mengikuti PON Papua 2020 paling tidak bisa meraih 8 medali emas," ujar dia.
Baca Juga: Pengurus KONI Sumsel Gemuk, Herman Deru: Mereka juga Tak Ada Bayaran!
3. KONI Sumsel bakal usulkan atlet jadi PNS prioritas
Sementara, Sekretaris Umum KONI Sumsel, Suparman Romans menjelaskan, dari total 16 cabor yang diikuti Sumsel, minimal atlet mampu mengambil emas dari cabor unggulan, seperti ski air, anggar, balap sepeda, menembak, atletik, panjat tebing dan catur.
"Tidak hanya bonus, nanti juga akan kita usulkan untuk mendapatkan pekerjaan, bisa jadi kita usulkan ke Pemprov Sumsel sebagai PNS prioritas. Saat ini mereka kita fokuskan pelatda (Pelatihan Daerah) dulu," tandas dia.