Palembang, IDN Times - Atlet Triatlon Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami kesulitan saat latihan renang di Venue Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Padahal para atlet sedang bersiap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh 2024.
"Triathlon di Sumsel belum menjadi andalan, sehingga hambatannya kami belum memiliki venue latihan khusus," Ujar Pelatih Triatlon Sumsel sekaligus atlet senior Jauhari Johan kepada IDN Times, Senin (11/9/2023).
Selain karena tidak terlalu diandalkan untuk meraih emas di PON Aceh 2024, atlet Triatlon Sumsel berlatih di venue JSC Palembang dipengaruhi banyak klub-klub yang juga memakai kolam renang di sana.
"Kami harus bergantian (menggunakan venue renang di JSC) dengan klub lain, jadi menghabiskan waktu lebih banyak. Memang Aquatic (venue renang) di JSC banyak klub yang bergabung," kata dia.
PengurusTriatlon Sumsel sedang melakukan komunikasi dengan pengelola JSC Palembang agar memiliki jadwal latihan prioritas, sehingga para atlet bisa memaksimalkan persiapan menuju PON Aceh 2024.
"Lagi minta izin, sedang urus surat menyurat, mudah-mudahan berjalan lancar," timpalnya.
Cabang Olahraga (Cabor) Tiathlon kontingen Sumsel memastikan bakal mengirim dua atlet profesional untuk bertanding di PON Aceh 2024. Kedua atlet tersebut bakal berlaga di nomor putri dan putra masing-masing satu orang. Sebelumnya mereka juga telah mengikuti Pra PON di Jawa.
"Setelah venue kita pastikan, dalam waktu dekat segera melangsungkan TC (Traning Center). Targetnya mereka (di PON Aceh 2024) tentunya emas," jelas dia.
Direktur JSC Palembang, Meina Paloh mengatakan, semua venue di JSC dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan kegunaannya untuk seluruh cabor asal Sumsel tanpa batasan. Bahkan masyarakat umum juga bisa memakai venue asal berizin.
"Iya sudah tahu (permintaan jadwal khusus atlet Triatlon). Tapi, memang banyak (yang memanfaatkan venue), jadi bukan tidak memberikan jadwal sendiri," singkatnya.