Alasan Bank Sumsel Babel Mundur dari Proliga 2026, Ini Kata Dirut

05 Okt 2025, 16:36 WIB

Feny Maulia Agustin

Laga Bank Sumsel Babel melawan Samator di GOR Palembang Sport and Convention Center (PSCC) (Dok: PBVSI)

Intinya sih...

Bank Sumsel Babel (BSB) tidak ikut serta dalam Proliga 2026 karena pembinaan atlet lokal tak optimal.
BSB sudah berkontribusi selama 16 tahun meramaikan panggung voli profesional di Sumsel.
Meskipun mundur dari Proliga, BSB akan fokus pada program mendorong talenta asli Sumsel dan mendukung sepak bola daerah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Bank Sumsel Babel (Babel) sebagai sponsor utama tim voli perwakilan Sumatra Selatan (Sumsel) memastikan tidak ikut serta dalam pelaksanaan Proliga musim 2026. Informasi tersebut juga berdasarkan informasi yang beredar, bahwa BSB tak hadir saat rapat persiapan event olahraga tersebut pada Rabu (1/10/2025) lalu.

"Dampak pembinaan terhadap atlet lokal tak lagi optimal sebagaimana kami harapkan. Kami putuskan ada perubahan (tak lagi sponsor voli untuk Sumsel dan mundur dari Proliga)," ujar Pejabat Sementara Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (5/10/2025).

1. Komposisi pemain dominan asing ketimbang lokal

Song Jun Ho, atlet voli asal Korea yang bermain di Palembang Bank Sumsel Babel di Proliga 2023 (instagram.com/song04130)

Padahal diketahui, BSB sudah berkontribusi terhadap tim Sumsel meramaikan panggung voli profesional selama 16 tahun belakang. Belum lagi, perbankan daerah ini sudah mendukung pemerataan pembinaan voli Indonesia yang selama ini terpusat di Jawa.

Festero pun mengaku, selama menyokong atlet voli profesional dan berpartisipasi dalam liga voli, BSB memiliki kebanggaan sendiri. Apalagi, BSB bisa memberikan kesempatan atlet lokal Sumsel untuk berkembang dan berprestasi di tingkat nasional.

Tetapi katanya, melihat komposisi pemain dalam beberapa tahun belakang bukan dari potensi daerah dan banyak mengambi pemain luar kota serta pemain asing, maka BSB memutuskan untuk tidak terlibat kembali di Proliga lanjutan.

"Seiring perjalanan waktu, komposisi tim mengalami perubahan dan kini lebih banyak diperkuat pemain dari luar daerah," katanya.

2. BSB komitmen mendukung perkembangan olahraga di Sumsel

Laga Bank Sumsel Babel melawan Samator di GOR Palembang Sport and Convention Center (PSCC) (Dok: PBVSI)

Dia menyampaikan, meski melepas kontribusi dalam panggung voli profesional, ke depan Bank Sumsel Babel berupaya memfokuskan dukungan pada program yang lebih tepat sasaran dalam mendorong lahirnya talenta-talenta asli dari Sumsel. Harapannya, agar daerah ini bisa kembali membawa kebanggaan bagi daerah di kancah nasional.

"Kami tetap berkomitmen untuk mendukung pengembangan olahraga di Sumsel secara berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan kemajuan daerah," jelas dia.

Diketahui, Bank Sumsel Babel saat ini memberikan kontribusi terhadap sektor olahraga sepak bola daerah. Yakni BSB menjadi sponsor Sumsel United, klub bola anyar yang baru saja bergabung di panggung lapangan hijau musim kompetisi 2025/2026.

3. Bank Sumsel Babel berperan besar dalam mengangkat pamor voli di luar jawa

Laga Bank Sumsel Babel melawan Samator di GOR Palembang Sport and Convention Center (PSCC) (Dok: PBVSI)

Sementara kata Direktur Proliga Regi Nelwan, mundurnya Bank Sumsel Babel dari kancah voli nasional menjadi kabar yang disayangkan banyak pihak. Sebab, BSB memiliki peran besar dalam mengangkat pamor bola voli di luar pulau Jawa.

Berdasarkan sumbangsih Bank Sumsel Babel sepanjang belasan tahun lalu dan melihat riwayat sert kiprah BSB di dunia olahraga voli, BSB mendorong kepopuleran klub voli di Pulau Sumatra, sekaligus menumbuhkan minat generasi muda di cabang olahraga ini.