Ratusan Nelayan di Muba Gunakan BBG di Kapal Tangkap Ikan

Musi Banyuasin, IDN Times - Para nelayan di perairan Musi Banyuasin (Muba) tak lagi kesulitan menjalankan aktivitas menangkap ikan dengan biaya besar. Sebab mereka sudah difasilitasi perahu dengan Bahan Bakar Gas (BBG) bantuan dari pemerintah.
Program Kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI secara bertahap mulai mendistribusikan paket bantuan kepada nelayan di setiap kecamatan di Muba. Kali ini sosialisasi paket konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan, dikhususkan bagi nelayan di Desa Rantau Panjang Kecamatan Lawang Wetan, Jumat (18/11/2022).
1. BBG bisa menurunkan pengeluaran nelayan

Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tommy mengungkapkan, pemilihan gas LPG merupakan alternatif yang sama dengan yang bermotor bensin. Manfaatnya, emisi gas buangan rendah dan akan menurunkan pengeluaran nelayan.
"Bantuan ini diharapkan memberi dampak positif dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Kita sosialisasi dilanjutkan pembagian pada 21 hingga 23 November di Rantau panjang," ujarnya.
2. BBG bantu tekan inflasi akibat kenaikan BBM

Menurutnya dengan bantuan paket konversi BBM ke BBG dapat meningkatkan perekonomian dan membantu meringankan beban nelayan. Sebab dengan bahan bakar gas, pengeluaran para nelayan untuk BBM bisa dipangkas.
"Selain itu juga sinergi dengan program penanggulangan dampak inflasi kenaikan harga BBM yang gencar dilakukan oleh pemerintah," terangnya.
3. Peran nelayan sangat penting dalam penanggulangan stunting

Camat Lawang Wetan, Candra menyampaikan, bantuan tersebut memang sangat diharapkan warganya. Apalagi potensi sungai berjumlah 119 objek lelang di Kecamatan Lawang Wetan.
"Tentu bantuan ini harapan kami untuk meningkatkan lagi potensi perikanan dalam memenuhi kebutuhan protein di Lawang Wetan dan kecamatan lain, sehingga dapat menekan angka stunting di Kabupaten Muba," tutupnya.